October 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Relawan Capres 1 dan 3 Lawan Dugaan Kecurangan Pilpres

IVOOX.id - Relawan dan pendukung dari dua pasangan calon presiden-calon wakil presiden, yakni Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD melakukan pertemuan. Mereka bersepakat melawan kecurangan Pilpres 2024.


Pertemuan tersebut dihelat di acara berjudul 'Silaturahmi Relawan Capres 1 dan 3 Menuju Gerakan Rakyat Menolak Pilpres Curang' ini digelar di Gedung Gerakan Bhineka Nasionalis (GBN), Penjernihan, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/2/2024).

Winston Herlanjaya inisiator acara tersebut menyebut isu penting tentang penurunan kualitas demokrasi Indonesia akibat dugaan kecurangan yang terstruktur dan masif dalam Pilpres 2024.

Hasil Pilpres yang mengumumkan kemenangan bagi Capres-cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka telah menjadi sorotan tajam karena dituduh melibatkan penyimpangan dalam penyelenggaraan pemilu.

Herlanjaya menekankan pentingnya aksi bersama untuk menegakkan kebenaran dan menyuarakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Negara telah menyimpang dari arah dan tujuan demokrasi. Penyalahgunaan wewenang oleh pihak yang berwenang telah menciderai kedaulatan rakyat Indonesia," ujarnya, Rabu (28/2/2024).

Para peserta acara dari kedua kubu dengan tegas mengecam praktik kecurangan dalam pemilu dan mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk bertindak tegas.

Salah satu tuntutan utama adalah melakukan usulan diskualifikasi terhadap calon presiden dan wakil presiden yang terlibat dalam pelanggaran konstitusi. Mereka tidak hanya mempermasalahkan hasil Pilpres, tetapi juga menyoroti dugaan ketidaknetralan pemerintah dalam proses tersebut.

Marlin, seorang relawan yang berdedikasi dari pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD, menambahkan bahwa DPR harus memanggil Presiden Joko Widodo untuk dipertanggungjawabkan atas perannya yang diduga tidak netral dalam pemilu.

Hal ini sebagai langkah penting dalam memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam proses demokrasi.

Selain itu, para peserta sepakat untuk membentuk Forum Pejuang Rakyat (FPR) atau Gerakan Rakyat Menolak Pilpres Curang.

Gerakan ini diinisiasi sebagai respon terhadap kesulitan dalam sistem demokrasi yang dianggap semakin rentan terhadap manipulasi dan kecurangan.

Mereka berkomitmen untuk melakukan aksi demonstrasi selama proses angket dan pemilu sebagai bentuk perlawanan yang berkelanjutan.

Tidak hanya itu, Poros Buruh, sebagai salah satu pendukung Capres-cawapres 1, juga turut menegaskan pentingnya DPR untuk menggelar hak angket dan bersedia mengorganisir aksi besar sebagai bentuk perlawanan terhadap kecurangan dalam Pilpres 2024.

Mereka menyoroti perlunya tindakan konkret untuk memastikan integritas dan keadilan dalam proses politik yang merupakan hak setiap warga negara.

Para peserta juga menyerukan DPR untuk secara tegas memeriksa komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diduga terlibat dalam kecurangan pemilu.

Selain itu, mereka menuntut penetapan proses tahapan pemilu putaran kedua yang diikuti oleh pasangan calon dari kedua kubu sebagai langkah untuk memastikan proses demokratis yang sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan dan transparansi.

Para relawan dan pendukung dari kedua pasangan calon ini tidak hanya menyuarakan protes, tetapi juga menegaskan komitmen mereka untuk terus berjuang demi demokrasi yang sejati dan memastikan suara rakyat terdengar dalam proses politik negara.

0 comments

    Leave a Reply