June 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Relawan Anies-Ganjar Tuntut Hak Angket dan Pemakzulan Presiden

IVOOX.id - Para Relawan Capres-Cawapres 1 (Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar) dan 3 (Ganjar Pranowo-Mahfud MD) sepakat menuntut Hak Angket DPR RI hingga pemakzulan Presiden Jokowi terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Hal tersebut dikemukakan relawan dalam pertemuan yang dihadiri oleh relawan dan pendukung dari dua kubu paslon calon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (GAMA).

Suara ratusan para relawan dari kedua kubu menggema dengan suara penolakan terhadap dugaan kecurangan yang terjadi dalam Pilpres 2024.

Winston Herlanjaya, inisiator dari kubu AMIN, menyampaikan bahwa pertemuan ini merupakan langkah independen yang dilakukan tanpa adanya diskusi langsung mengenai strategi perlawanan dengan pasangan calon masing-masing.

Ia menekankan bahwa gerakan ini dilakukan atas nama bangsa dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi yang dijunjung tinggi.

"Kami bergerak secara mandiri, atas nama bangsa dan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi," ujar Winston di Kantor Gerakan Bhinneka Nusantara di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Rabu (28/2/2024)

Selain itu, pihaknya juga mengajukan desakan kepada partai politik yang menjadi pengusung masing-masing pasangan calon presiden dan cawapres 1 dan 3 untuk mengajukan hak angket.

Arief Minardi, seorang pendukung dari kubu 01, menegaskan bahwa para pejuang dari kedua kubu, 01 dan 03, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk memanggil dan memeriksa seluruh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diduga terlibat dalam pemilu yang curang.

Mereka juga menuntut agar proses tahapan pemilu putaran kedua yang diikuti oleh pasangan 01 dan 03 segera ditentukan.

"Tidak hanya itu, parpol pengusung juga diminta untuk segera menggelar hak angket dan bersedia melakukan aksi besar-besaran sebagai bentuk perlawanan atas kecurangan dalam Pilpres 2024," tambah Arief.

Para relawan menyatakan bahwa penyatuan dukungan dari kedua kubu, AMIN dan GAMA, didorong oleh adanya dugaan penyimpangan dalam proses demokrasi serta penyalahgunaan wewenang oleh Presiden Jokowi.

Mereka berharap agar pemilu dapat berjalan lancar hingga putaran kedua yang diikuti oleh pasangan 1 dan 3.

"Para relawan sepakat bahwa Jokowi bertanggung jawab atas rentetan kecurangan dalam pemilu yang terjadi," ujar seorang peserta.

Sementara itu, Marlin, seorang pejuang relawan dari kubu Ganjar-Mahfud, menegaskan bahwa gerakan ini juga mendesak DPR untuk mengaktifkan hak angket.

Ia menekankan bahwa langkah ini dapat berujung pada pemakzulan Presiden Jokowi.

"Demi kebaikan bangsa dan negara, kami perwakilan dari jutaan pendukung baik dari 1 dan 3 mendesak Dewan Perwakilan Rakyat untuk melakukan pemakzulan terhadap Presiden Jokowi atas dugaan tidak netralnya dalam Pemilu 2024," tegas Marlin.

Deklarasi gabungan ini dihadiri oleh perwakilan dari Timnas AMIN seperti Refly Harun, dan perwakilan dari Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, yaitu Rudi S Kamri.

0 comments

    Leave a Reply