Rekor di Wall Street Tak Serta Merta Positif, Bursa Asia Pasifik Beragam

IVOOX.id, Tokyo - Bursa saham Asia-Pasifik beragam dalam perdagangan Senin pagi setelah Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 mencatat rekor penutupan tertinggi pada Jumat di Amerika Serikat.

Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,3% sedangkan indeks Topix melayang di dekat garis datar. Kospi Korea Selatan lebih tinggi sekitar 0,07%.

Saham China Daratan lebih tinggi karena komposit Shanghai turun sekitar 0,45% sedangkan komponen Shenzhen lebih rendah 0,73%. Indeks Hang Seng Hong Kong diperdagangkan sedikit lebih rendah.

Saham di Australia tergelincir karena S & P / ASX 200 merosot 0,32%.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,2% lebih rendah.

Saham sedang bergerak

Dalam perkembangan perusahaan, saham Alibaba di Hong Kong melonjak lebih dari 7% pada awal perdagangan Senin. Langkah itu dilakukan setelah regulator China menghukum perusahaan itu dengan denda 18,23 miliar yuan ($ 2,8 miliar) dalam penyelidikan anti-monopoli raksasa teknologi itu.

Di tempat lain, saham LG Chem dan SK Innovation Korea Selatan masing-masing melonjak 1,97% dan 13,87%. Itu terjadi setelah pembuat baterai LG Energy Solution, yang dipisahkan dari LG Chem tahun lalu, dan SK Innovation mencapai penyelesaian atas sengketa rahasia dagang.

Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 92,261 menyusul penurunannya awal bulan ini dari atas 92,8.

Yen Jepang diperdagangkan pada 109,51 per dolar, lebih kuat dari level di atas 110,5 melawan greenback yang terlihat minggu lalu. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7606 setelah perdagangan yang bergejolak minggu lalu yang melihatnya berayun dari atas $ 0,765 menjadi sekitar $ 0,759.

Harga minyak lebih tinggi pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,49% menjadi $ 63,26 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik 0,4% menjadi $ 59,56 per barel.(CNBC)