November 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Rekomendasi 6 Desa Wisata Terbaik di Jawa Timur yang Wajib Dikunjungi

IVOOX.id, Jakarta - Agustus lalu ADWI (Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia) yang diadakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia memasuki tahap 50 besar desa wisata terbaik.

Pada tahap ini akan dilakukan visitasi dan penilaian langsung oleh dewan juri berdasarkan 7 kategori, yaitu CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), desa digital, suvenir (kuliner, fashion, kriya), daya tarik wisata (alam, budaya, buatan), konten kreatif, , dan toilet.

Pada tahap ini meloloskan beberapa desa di Jawa Timur yang sesuai dengan kategori-kategori tersebut. Yuk, intip deretan desa wisata terbaik di Jawa Timur versi ADWI 2021 berikut ini yang bisa kamu jadikan list travel.

1. Desa Wisata Kampung Blekok, Situbondo

Kampung Blekok terletak di Dusun Pesisir, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Kampung ini merupakan kawasan wisata berbasis konservasi mangrove dan burung air.

Di desa ini, pengunjung dapat melakukan interaksi langsung dengan tumbuhan mangrove seperti pembibitan, penanaman hingga perawatan. Selain itu, pengunjung juga bisa mengamati dan memotret keindahan burung-burung air di sana. Wisata edukasi hingga berburu sunset bisa kamu temukan di kampung ini.

Jika kamu tertarik mengunjunginya, Kampung Blekok menerima wisatawan setiap hari dengan harga tiket masuk untuk orang dewasa Rp6 ribu dan untuk anak-anak Rp3 ribu, sedangkan untuk biaya parkir Rp5 ribu untuk mobil dan Rp2 ribu untuk motor.

2. Desa Wisata Sanankerto, Malang

Desa wisata yang kedua ialah Desa Sanankerto, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, yakni terletak di antara kota Malang, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan pantai selatan. Desa Sanankerto merupakan desa dengan destinasi ekowisata Boon Pring, sebuah telaga di area hutan bambu.

Destinasi wisata di desa ini antara lain edukasi budaya ikan air tawar, edukasi pertanian, edukasi budidaya magot BSF, kampung rolas KRPL, telur asap Boonpring, tarian penyambutan hingga tempat berswa foto di area telaga.

Selain itu, desa di Jawa Timur ini juga menyuguhkan aktivitas air. Bagi kamu yang tertarik dengan kegiatan semacam outbond, kamu bisa berkunjung ke desa Sanankerto. Untuk tiket masuknya dibandrol Rp10 ribu bagi orang dewasa dan Rp5 ribu untuk anak-anak.

3. Desa Wisata Kampung Majapahit Bejijong, Mojokerto

Desa wisata Kampung Majapahit Bejijong berlokasi di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Desa Bejijong dulunya adalah jantung dari ibu kota Kerajaan Majapahit, sehingga menjadikan wisata di desa ini lebih mengarah ke seni budaya dan sejarah.

Wisatanya antara lain festival Kampung Majapahit, sinau sejarah, Majapahit, seni budaya, kerajinan, dan enterpreneurship ala Majapahit yang ditujukan bagi pelajar dan mahasiswa, hingga bermalam di kampung dengan nuansa serba tradisional ala zaman kerajaan Majapahit. Selain itu, kamu juga bisa menyusuri peta ibu kota dan alam di desa ini.

Di desa wisata Bejijong terdapat patung Buddha Gautama yang menjadi patung Buddha terbesar di Indonesia dan kedua di Asia setelah Thailand. Untuk menikmati sensasi era Majapahit, kamu harus mengeluarkan budget Rp50 ribu hingga Rp500 ribu.

4. Desa Wisata Tamansari, Banyuwangi

Desa wisata selanjutnya ialah desa dengan basis Smart Kampung, desa wisata Tamansari di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Desa ini menyuguhkan wisata alam, contohnya yang terkenal adalah wisata Kawah Ijen. Sendang Seruni, hutan pinus, kampung bunga, hingga kampung Penambang bisa kamu temukan di desa Tamansari.

Selain wisata alam, desa Tamansari juga memiliki wisata UMKM seperti peternakan sapi perah, peternakan lebah madu, kebun kopi, oleh-oleh rumahan, dan warung osing. Terdapat wisata tradisi seperti kesenian pencak silat dan jaranan.

Bagi kamu yang tertarik berkunjung ke sana, desa ini menyiapkan dengan tarif kisaran Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per harinya.

5. Desa Wisata Ranupani, Lumajang

Terletak di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Desa Ranupani merupakan desa wisata dengan khas suku Tengger. Di desa ini terdapat 3 danau yaitu Ranu Regulo, serta yang masuk Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yaitu Ranu Pani dan Ranu Kumbolo. Untuk wisata budaya di desa Ranupani antara lain tradisi Ujung Tengger, Bantengan, dan Kepangan.

Desa yang berada di ketinggian 2.100 mdpl ini merupakan desa terakhir untuk jalur pendakian Gunung Semeru. Hamparan awan serta suhu dibawah 10 derajat celcius menjadi ciri khas desa pegunungan ini.

Harga tiket masuk untuk ke danau Ranu Kumbolo ialah Rp19 ribu untuk hari biasa dan Rp24 ribu untuk akhir pekan. Parkir roda 2 Rp5 ribu, parkir roda 4 Rp10 ribu.

Kamu juga bisa bersepeda dengan tarif seribu lima ratus, dan berkuda seribu rupiah. Dengan budget tersebut, kamu bisa berkemah, berburu sunrise, trekking, hingga menikmati alam sekitar termasuk keindahan bunga Edelweis di Ranu Kumbolo

Untuk fasilitas, kamu akan mendapat pemandu dan toilet, selain itu kamu juga bisa menikmati api unggun bersama.

6. Desa Wisata Serang, Blitar

Desa wisata terbaik yang terakhir ialah Desa Serang yang terletak di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Desa Serang merupakan area yang berada di daerah perbukitan kars dan pesisir pantai.

Wisata alam yang menjadi andalan desa ini adalah Pantai Serang, tempat yang indah untuk berburu sunset. Selain itu, terdapat juga Pantai Serit dan Pantai Maesan. Keindahan stalaktit dan stalagmit bisa kamu temukan di Goa Kedungkrombang dan kamu juga bisa menikmati indahnya batuan kars di Goa Grontol. Wisata lainnya yaitu wisata budaya, salah satunya adalah Serang Culture Festival. Desa ini juga memiliki wisata edukasi dan wisata kuliner.

Jika kamu tertarik berkunjung ke desa ini, kamu cukup mengeluarkan budget Rp7 ribu untuk ke Pantai Serang, untuk parkir mobil Rp10 ribu dan motor Rp5 ribu. Sedangkan untuk penyewaan ATV yakni Rp100 ribu per jamnya.

Dari deretan desa wisata di atas, setiap desa memiliki potensi wisata yang berbeda-beda. Dari wisata alam, buatan, budaya, edukasi, kuliner, hingga ekowisata bisa kamu temukan di sana.

0 comments

    Leave a Reply