Rehat Tengah, IHSG Ditutup Naik ke Posisi 6.372 Poin

IVOOX.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik 2 poin atau 0,04% ke posisi 6.372 poin di akhir sesi pertama perdagangan Senin (15/01/2018) ini dibandingkan posisi di akhir perdagangan pekan lalu pada level 6.370 poin.

Sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 6.370-6.390 poin. Sebanyak 184 saham mengalami kenaikan harga dan harga 136 saham turun. Disamping itu, ada 136 saham stagnan dan 156 saham yang tidak ditransksikan sama sekali.

Total nilai perdagangan di sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini tercatat Rp3,02 triliun. Itu terdiri dari nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp2,38 triliun. Adapun nilai transaksi di pasar negosiasi dan pasar tunai masing-masing sebesar Rp644,54 miliar dan Rp2,29 miliar.

Volume perdagangan di sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebanyak 51,33 juta lot. Sementara itu, investor asing membukukan aksi jual saham bersih senilai Rp104,69 miliar dengan volume penjualan 9,63 juta lot.

Kenaikan IHSG di sesi pembukaan perdagangan pagi ini ditunjang oleh menghijaunya lima dari sembilan indeks sektoral BEI. Indeks sektor pertambangan mengalami kenaikan tertinggi yaitu sebesar 1,62% atau 28,52 poin ke posisi 1.792 poin. Kemudian diikuti oleh indeks sektor keuangan dan perdagangan yang masing-masing naik 0,36% dan 0,20%.

Sementara itu, indeks sektor konsumer yang mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,63% atau 18,03 poin ke posisi 2.849.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan tertinggi (top gainers) di sesi pertama perdagangan hari ini adalah BRPT yang harganya naik 5,21% atau Rp110 menjadi Rp2.220 per unit. Disamping itu, BMTR dan PTBA juga mengalami peningkatan harga masing-masing sebesar 4,76% dan 3,81% menjadi Rp660 per saham dan Rp3.000 per saham.

Disamping itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah BBCA yang harganya tergerus 0,11% atau Rp25 menjadi Rp22.400 per unit, SMGR yang susut 0,24% atau Rp25 menjadi Rp10.550 per unit dan TLKM yang turun 0,24% atau Rp10 menjadi Rp4.120 per unit.[abr]