March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup Menguat ke Posisi 6.511

IVOOX.id, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik 0,32% atau 20 poin di akhir sesi pertama perdagangan Senin (22/01/2018) ini dibandingkan dengan posisi pada akhir pekan lalu di level 6.490.

Tadi pagi, IHSG dibuka di posisi 6.495, kemudian bergerak di kisaran 6.484-6.524 di sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini. Sebanyak 199 saham mengalami kenaikan harga.

Adapun 131 saham mengalami penurunan harga, 144 saham stagnan dan 139 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai transaksi di seluruh pasar BEI mencapai Rp4,17 triliun. Itu terdiri dari transaksi di Pasar Reguler bernilai Rp3,44 triliun, di Pasar Negosiasi sebesar Rp724,48 miliar dan di Pasar Tunai senilai Rp23,7 juta.

Volume perdagangan pada sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebanyak 61,96 juta lot dengan 214.344 kali transaksi. Investor asing membukukan penjualan bersih saham (net selling) bernilai Rp40,52 miliar. Kendati demikian, mereka masih mencatat volume pembelian bersih (net buying volume) sebanyak 929.846 lot saham.

Sebanyak lima dari sembilan indeks sektoral BEI menghijau. Indeks sektor pertambangan mengalami kenaikan tertinggi sebesar 2,66% atau 49,2 poin ke posisi 1.896. Kemudian diikuti oleh indeks sektor agrikultur dan indeks sektor perdagangan yang masing-masing menguat 0,98% dan 0,69%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami kenaikan harga dan menjadi top gainers di sesi pertama perdagangan hari ini adalah ADRO yang harganya naik 6,88% atau Rp150 menjadi Rp2.330 per unit, BUMI yang harganya meningkat 4,86% atau Rp14 menjadi Rp302 per unit dan PTBA yang harganya terangkat 4,49% atau Rp140 menjadi Rp3.260 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top losers adalah WSKT yang harganya terpangkas 2,28% atau Rp60 menjadi Rp2.570 per unit, EXCL yang harganya susut 2,22% atau Rp70 menjadi Rp3.080 per unit dan INTP yang harganya turun 1,88% atau Rp425 menjadi Rp22.150 per unit. [abr]

0 comments

    Leave a Reply