April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup ke Posisi 5.689

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun 14 poin atau 0,2% ke posisi 5.689,35 pada rehat tengah hari Jumat (09/06/2017) dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya di level 5.702,92.

Penyusutan IHSG pada rehat tengah hari ini disebabkan oleh penurunan harga 333 saham. Sementara itu, ada sebanyak 151 saham mengalami kenaikan harga, 109 saham stagnan dan 170 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai perdagangan saham pada sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp3,424 triliun dengan volume transaksi sebanyak 3,77 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual bersih (net selling) saham senilai Rp642 miliar dengan volume penjualan sebanyak 677 juta unit saham.

Sebanyak 6 dari 10 indeks sektoral BEI mengalami penurunan. Indeks sektor aneka industri mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,36% atau 20,14 poin ke posisi 1.460. Kemudian disusul oleh indeks sektor agrikultur dan indeks sektor keuangan yang masing-masing terpangkas 0,81% dan 0,54%.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers pada sesi pertama perdagangan hari ini adalah saham PT London Sumatera Plantations Tbk (LSIP) yang harganya tergerus Rp45 atau 3,1% menjadi Rp1.405 per unit, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang harganya susut Rp275 atau 1,9% menjadi Rp14.375 per unit dan saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) yang harganya turun Rp6 atau 1,8% menjadi Rp324 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers pada sesi pertama hari ini adalah saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang harganya naik Rp110 atau 4,2% menjadi Rp2.750 per unit, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang harganya terangkat Rp350 atau 3,9% menjadi Rp9.375 per unit dan saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) yang harganya meningkat Rp50 atau 2% menjadi Rp2.560 per unit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply