Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup di Posisi 5.808

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada posisi 5.808 pada rehat tengah hari Jumat (28/07/2017), turun 0,2% atau 11 poin dibandingkan dengan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di level 5.819 poin. Sepanjang sesi pertama perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 5.804-5.822.

Terpangkasnya IHSG tersebut terjadi seiring dengan penurunan harga 342 saham yang ditransaksikan pada sesi pertama perdagangan hari ini. Disamping itu, terdapat pula 128 saham yang mengalami kenaikan harga, 127 saham stagnan dan 166 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai jual-beli saham pada sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp3,45 triliun dengan volume sebanyak 5,06 miliar unit saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi beli saham bersih (net buying) sebesar Rp10 miliar. Akan tetapi volume penjualan bersih (net selling volume) mereka tercatat sebanyak 16 miliar unit saham.

Sebanyak delapan dari 10 indeks sektoral BEI mengalami penurunan di sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks sektor aneka industri mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 1,42% atau 19,59 ke posisi 1.362. Kemudian disusul oleh indeks sektor agrikultur dan indeks sektor manufaktur yang masing-masing terpangkas 0,95% dan 0,66%. Sementara itu, indeks sektor infrastruktur mengalami kenaikan tertinggi, yaitu 0,87% atau 10,36 poin ke posisi 1.205.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers pada sesi pertama perdagangan hari ini adalah saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang harganya terpangkas 6,3% atau Rp825 menjadi Rp12.175 per unit, saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang harganya susut 3,4% atau Rp35 menjadi Rp1.005 per unit dan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang harganya turun 3,3% atau Rp500 menjadi Rp14.725 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT Bumi Resournces Tbk (BUMI) yang harganya naik 6,1% atau Rp20 menjadi Rp348 per unit, saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang harganya meningkat 2,6% atau Rp175 menjadi Rp6.800 per unit dan saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) yang harganya terangkat 2,2% atau Rp15 menjadi Rp700 per unit.[abr]