March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup di Posisi 5.807

iVOOXid, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada posisi 5.807 pada sesi pertama perdagangan Rabu (09/08/2017), melemah 0,1% atau 3 poin dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sehari sebelumnya di level 5.810. IHSG di sepanjang sesi pertama hari ini bergerak pada kisaran 5.800-5.820.

Terpangkasnya IHSG pada rehat tengah hari ini disebabkan oleh penurunan harga 301 saham. Disamping itu, sebanyak 170 saham mengalami kenaikan harga, 128 saham stagnan dan 167 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Total nilai jual-beli saham di sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp3,1 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 4,67 miliar unit saham. Disamping itu, investor asing melakukan aksi beli saham (net buying) senilai Rp53 miliar, tetapi mereka membukukan volume penjualan bersih (net selling volume) sebanyak 100 juta unit saham.

Sebanyak enam dari 10 indeks sektoral BEI mengalami penurunan. Indeks sektor konsumer mengalami penurunan terdalam, yaitu sebesar 0,94% atau 22,7 poin ke posisi 2.383. Kemudian diikuti oleh indeks sektor manufaktur dan indeks sektor agrikultur yang masing-masing terpangkas 0,46% dan 0,22%. Sedangkan indeks sektor properti mengalami kenaikan tertinggi, yaitu sebesar 1,39% atau 6,93 poin ke posisi 507.

Saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan menjadi top losers adalah saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang harganya susut 2,8% atau Rp1.950 menjadi Rp66.850 per unit, saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) yang harganya turun 2% atau Rp70 menjadi Rp3.430 per unit dan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang harganya terpangkas 1,6% atau Rp30 menjadi Rp1.840 per unit.

Sementara itu, saham-saham LQ45 yang menjadi top gainers adalah saham PT Bank Jawa Barat-Banten Tbk (BJBR) yang harganya meningkat 7,5% atau Rp200 menjadi Rp2.810 per unit, saham PT PP Properti Tbk (PTPP) yang harganya naik 6,9% atau Rp14 menjadi Rp216 per unit dan saham PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang harganya terangkat 6,3% atau Rp65 menjadi Rp1.090 per unit.[abr]

0 comments

    Leave a Reply