May 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Realisasi Penerimaan PBB-P2 Kota Tomohon Rp1,31 Miliar

iVooxid, Tomohon - Realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan Perkotaan (PBB-P2) Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) hingga pertengahan September mencapai Rp1,31 miliar atau 56,18 persen dari target 2016 sebesar Rp2,33 miliar.

"Realisasi ini naik 11,45 persen atau sebesar Rp267 juta sejak dilaksanakan rapat evaluasi pada tanggal 24 Agustus 2016 lalu," kata Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Barang Milik Daerah Juliana D Karwur di Tomohon, Sabtu (17/9/2016).

Karwur mengingatkan tanggal jatuh tempo pembayaran PBB-P2 yaitu Jumat (30/9) dan untuk pembayaran mulai tanggal 3 Oktober 2016 sudah dikenakan denda sebesar dua persen.

"Bagi kelurahan-kelurahan yang mampu mencapai target yang ditetapkan atau lunas sebelum jatuh tempo akan diberikan reward atau penghargaan," katanya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Daerah itu mengatakan realisasi PBB-P2 per kecamatan sampai tanggal 14 September 2016 yaitu Kecamatan Tomohon Utara (sepuluh kelurahan) sebesar Rp264,61 juta (39,78 persen) dari target Rp665,11 juta, Kecamatan Tomohon Tengah (sembilan kelurahan) Rp494,58 juta (70,82 persen) dari target Rp698,36 juta Selanjutnya, Kecamatan Tomohon Selatan (12 kelurahan) terealisasi Rp347,64 juta (61,28 persen) dari target Rp698,36 juta, Kecamatan Tomohon Timur (lima kelurahan) Rp98,29 juta (49,02 persen) dari target Rp200,51 juta, Kecamatan Tomohon Barat (delapan kelurahan) Rp107,29 juta (52,41 persen) dari target Rp204,70 juta.

Sementara itu, untuk kelurahan-kelurahan yang realisasi penerimaan PBB-P2 sudah di atas 60 persen yaitu Tondangow 87,94 persen, Kolongan 82,66 persen, Kamasi Satu 82,62 persen, Walian Dua 81,97 persen, Uluindano 81,51 persen, Kinilow Satu 78,94 persen dan Matani III 74,49 persen.

Selanjutnya, Kelurahan Talete Satu 71,70 persen, Pangolombian 71,56 persen, Rurukan 70,88 persen, Talete Dua 70,30 persen, Kolongan Satu 67,90 persen, Matani Dua 67,89 persen, Kamasi 67,22 persen, Kakaskasen 65,62 persen, Tara-Tara Satu 62,89 persen, Walian Satu 61,88 persen, Lansot 61,31 persen, dan Pinaras 60,30 persen.

Selanjutnya untuk kelurahan-kelurahan yang realisasinya masih di bawah 40 persen adalah Walian 39,22 persen, Kinilow 35,60 persen, Tinoor Dua 34,66 persen, Kakaskasen Satu 33,48 persen, Lahendong 32,39 persen, Kakaskasen Dua 30,67 persen, Kakaskasen Tiga 25,71 persen, Kumelembuai 15,75 persen dan Rurukan Satu 8,86 persen. (ant)

0 comments

    Leave a Reply