Realisasi Investasi Hilirisasi Capai Rp375 Triliun di 2023

IVOOX.id - Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan capaian investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp375,4 triliun sepanjang Januari-Desember 2023.

Nilai tersebut setara dengan 26,5 persen dari total realisasi investasi pada 2023 yang mencapai Rp1.418,9 triliun.

"Dari total investasi Rp1.400 triliun, ini sektor hilirisasi mencapai Rp375,4 triliun atau 26,5 persen," kata Bahlil dalam konferensi pers Realisasi Investasi Tahun 2023, Rabu (24/1/2024).

Bahlil mengatakan realisasi investasi di bidang hilirisasi ini mencakup sektor mineral yaitu pembangunan smelter smelter yang mencapai Rp216,8 triliun. Smelter tersebut meliputi nikel Rp136,6 triliun, bauksit Rp9,7 triliun, dan tembaga Rp70,5 triliun.

Selain bidang hilirisasi, capaian investasi pada 2023 juga disumbang dari sektor pertanian, kehutanan, serta minyak dan gas bumi. Di sektor pertanian yaitu CPO/oleokimia sebesar Rp50,8 triliun, sektor kehutanan yaitu investasi pulp dan paper sebesar Rp51,8 triliun, sektor minyak dan gas yakni investasi petrokimia sebesar Rp46,3 triliun. Sementara sektor ekosistem kendaraan listrik yakni investasi baterai kendaraan listrik sebesar Rp9,7 triliun.

"Ke depan kita harus dorong di sektor perikanan dan pertanian, kehutanan, lebih masif lagi," ujar Bahlil.

Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi sepanjang 2023 melampaui target yang ditetapkan. Menurutnya BKPM mencatat realisasi investasi pada 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun. 

Nilai tersebut melebihi target hingga 101,3 persen dari Rp1.400 triliun yang diminta Presiden Jokowi. Bahlil juga menyebut jumlah investasi yang masuk telah menyerap total tenaga kerja sebanyak 1.823.543 orang. 

"Di tahun 2023, target kami dinaikkan Presiden menjadi Rp1.400 triliun dan di RPJMN sebesar Rp1.099,8 triliun dan Alhamdulillah tercapai sebesar Rp1.418,9 triliun," kata Bahlil dalam konferensi pers realisasi investasi 2023 di Jakarta, Rabu (24/1/2024).