October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Reaksi Usul Paket Stimulus USD1,9 Triliun dari Biden, Bursa Asia Pasifik Dibuka Naik

IVOOX.id, Tokyo - Saham di Asia-Pasifik naik tipis pada perdagangan Jumat pagi karena investor secara regional bereaksi terhadap rilis paket penyelamatan hadapi virus corona senilai $ 1,9 triliun dari Presiden terpilih AS Joe Biden.

Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,17% sedangkan indeks Topix turun 0,1%. Kospi Korea Selatan naik 0,9%.

Sementara itu, saham di Australia menguat, dengan S & P / ASX 200 naik 0,17%.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik diperdagangkan 0,18% lebih tinggi.

Saham CNOOC yang terdaftar di Hong Kong akan dipantau oleh investor pada hari Jumat. Departemen Perdagangan A.S. mengumumkan pada hari Kamis bahwa mereka telah menambahkan perusahaan ke daftar entitasnya, yang pada dasarnya membatasi perusahaan dari menerima barang-barang tertentu yang dibuat di A.S.

Rencana bantuan Covid Biden

Presiden terpilih AS Joe Biden pada Kamis mengungkapkan rincian paket penyelamatan virus corona senilai $ 1,9 triliun.

Proposal Biden, yang disebut Rencana Penyelamatan Amerika, mencakup beberapa langkah stimulus yang sudah dikenal dengan harapan dapat menopang keluarga dan perusahaan sampai vaksin didistribusikan secara luas. Beberapa langkah yang diusulkan termasuk pemeriksaan stimulus serta dukungan pengangguran.

Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average merosot 68,95 poin menjadi ditutup pada 30.991,52. Nasdaq Composite turun 0,1% hari ini ke 13.112,64 sementara S&P 500 mengakhiri hari perdagangannya 0,4% lebih rendah pada 3.795,54.

Mata Uang

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 90,239 mengikuti level di atas 90,4 yang terlihat sebelumnya.

Yen Jepang diperdagangkan pada 103,77 per dolar, lebih kuat dari level di atas 104 terhadap greenback yang terlihat awal pekan ini. Dolar Australia berpindah tangan pada $ 0,7778, setelah melihat level di bawah $ 0,77 pada awal minggu perdagangan.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply