September 22, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ratusan Pedagang Pasar Banjaran Kabupaten Bandung Masih Bertahan Usai Pembongkaran

IVOOX.id - Setelah dilakukan pembongkaran oleh PT. Bangun Niaga Perkasa (BNP) dalam rangka revitalisasi pada Kamis (3/8/2023), kondisi terkini Pasar Banjaran masih menunjukkan adanya sekitar 200 pedagang yang bertahan.

Pembongkaran ini telah berlangsung sejak seminggu yang lalu secara bertahap, dan mayoritas pedagang yang telah mendaftar ke BNP telah memindahkan dagangan mereka ke tempat relokasi yang telah disiapkan.

Berdasarkan pantauan di lokasi, Jumat pagi (4/8/2023), hampir 50 persen kios sudah rata dengan tanah, namun masih terdapat beberapa kios yang masih tegak berdiri di tengah puing-puing karena belum melakukan pendaftaran kepada pihak PT.

Dani, salah satu pedagang Pasar Banjaran sekaligus Sekertaris Keluarga Warga Pasar Banjaran (Kerwappa), menyatakan, "Pembongkaran ini sudah dilakukan sejak seminggu kemarin secara bertahap, rata-rata pedagang yang sudah daftar ke PT dan kiosnya sudah kosong karena sudah pindah ke relokasi."

Namun, meskipun telah ada upaya pemindahan pedagang ke lokasi baru, terdapat sekitar 200-an pedagang yang masih bertahan di Pasar Banjaran saat ini. "Sekarang yang masih bertahan di sini sekitar 200-an orang, kesepakatan kemarin kan belum ada akta nya, dan tidak sesuai dengan tuntutan kita dari awal, jadi kita masih bertahan di sini," lanjut Dani.

Permasalahan muncul terkait hak-hak para pedagang yang belum pindah ke relokasi. Berdasarkan kesepakatan dengan Bupati, pihak PT. Bangun Niaga Perkasa diwajibkan menjamin hak pedagang yang belum pindah untuk mendapatkan kios di lokasi baru. Sayangnya, situasi terkini menunjukkan banyak pedagang yang merasa haknya telah diambil oleh pedagang lain.

Dani menuturkan, "Ada beberapa pedagang yang haknya 1 kios, tapi menempati 2 kios di pasar relokasi, terus masih ada yang bukan pedagang pasar Banjaran ikut berjualan di pasar relokasi."

Dalam menghadapi situasi ini, diperlukan langkah-langkah tegas untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul agar hak-hak pedagang terjamin dan kesepakatan dengan PT. Bangun Niaga Perkasa dapat diimplementasikan secara efektif. Hal ini menjadi kunci keberhasilan revitalisasi Pasar Banjaran yang diharapkan memberikan dampak positif bagi komunitas pedagang dan masyarakat setempat.

Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama Engkus selaku Pimpinan PT. BNP menargetkan peletakan batu pertama dilakukan pada 1 Agustus 2023, namun hingga saat ini belum dilakulan upaya tersebut menimbang masih banyaknya pedagang yang masih bertahan.

0 comments

    Leave a Reply