October 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Ratusan Massa Tolak Penyegelan Kebun Binatang Bandung

IVOOX.id – Ratusan orang yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berkumpul di depan gerbang utama Bandung Zoological Garden (Bazooga) guna menolak penyegelan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung dalam kasus sengketa lahan. Mereka sudh berkumpul di Bazooga sejak Selasa (25/7/2023) hingga Kamis kemarin (27/7/2023).

Bisma Bratakusuma, selaku Kepala Yayasan Margasatwa Tamansari (YMT) mengemukakan berkumpulnya orang-orang dari berbagai elemen masyarakat itu atas inisiatif menolak penyegelan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.

“Perkumpulan ini dari kemaring sampai hari ini sama sekali tanpa kita undang dari, ini murni sebagai bentuk solidaritas dan bentuk kepedulian aja,” ujar Bisma kepada awak media di Kebun Binatang Bandung (Bazooga) pada Kamis (27/7/2023).

Bisma memastikan, massa yang mendukung Yayasan Margasatwa Tamansari akan bersikap kondusif sehingga tidak akan menganggu aktifitas pengunjung di lingkungan Kebun Binatang.

“Jadi sejauh ini kunjungan tetap berlangsung secara normal, tetap kita jaga kondusifitasnya, keamanannya juga, karena kita mendapatkan informasi penyegelan hari ini, maka puncaknya massa berkumpul hari ini,” jelas Bisma.

Terdapat lima hal pernyataan sikap massa yang mengatasnamakan elemen masyarakat Jawa Barat tentang rencana penyegelan Yayasan Margasatwa Tamansari di antaranya. Isi pernyataan sikap tersebut yaitu meminta kepada Pemkot Bandung untuk menghormati hak setiap warga dalam hal ini tentang proses hukum yang sedang berlangsung , pasalnya perintah Pelaksana Lapangan Harian (PLH) Walikota Bandung bukan sebuah hukum dan tidak didasari aturan,

Selanjutnya mendukung atas berdirinya Yayasan yang merupakan salah satu cagar budaya agar tetap dipertahankan dan ditingkatkan operasionalnya, Menolak Pemkot Bandung untuk melakukan penyegelan, pengosongan dan penguasaan lokasi YTM selama belum ada inkrah dari pengadilan.

Kemudian menolak pengusaha yang ditunjuk oleh Pemkot Bandung untuk mengatur dan mengelola YMT.

Serta sikap yang terakhir yakni jika Pemkot Bandung memaksakan kehendak dengan arogan, maka akan dihadapi dan melakukan perlawanan dengan segala konsekuensinya.

Kepala Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafi’i (Aan) menjelaskan selain pernyataan sikap yang telah dikeluarkan oleh pihak Yayasan, ia pun memastikan segala aktifitas operasional di Bazooga berlangsung normal.

“Langkah yg diambil adalah kita tetap buka seperti biasa dan tetap melakukan perbaikan semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik pada pengunjung Bandung Zoo,” ujarnya Aan kepada IVOOX di hari yang sama.

Seperti diberitakan sebelumnya, pihak Pemkot Bandung telah melayangkan ultimatum kepada YTM terkait persoalan utang sewa lahan Rp13,5 miliar, menanggapi aksi massa tersebut, PLH Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan akan mengulur waktu penyegelan hingga semuanya kembali kondusif.

0 comments

    Leave a Reply