May 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Rangkul MUI, BI Komitmen Kembangkan Pasar Keuangan Syariah

iVOOXid, Jakarta - Bank Indonesia (BI) merangkul Majelis Ulama Indonesia (MUI) berkomitmen untuk mengembangkan pasar keuangan syariah di Indonesia. Saat ini pasar keuangan syariah hanya memiliki porsi 5,17 persen, padahal Indonesia memiliki potensi keuangan syariah yang sangat besar.

"Kalau melihat dari potensi Indonesia itu besar sekali, tapi kita justru bukan jadi pemain, tapi jadi target pasar. Maka dari itu kita sama-sama komitmen untuk mengembangkan pasar syariah ini," ucap Agus di Jakarta, Senin (24/7/2017).

Demi mencapai hal itu, terang Agus, ada tiga langkah yang coba dilakukan dan diperkuat pelaksanaannya oleh BI dan MUI. Pertama, pemberdayaan ekonomi syariah. Melalui pilar ini, BI menitikberatkan pada pengembangan usaha syariah, mulai dengan peningkatan peningkatan pembiayaan UMKM hingga usaha besar yang berbasis syariah.

Program kerja utama pada pilar ini mencakup pengembangan halal supply chain, serta faktor kelembagan dan infrastruktur pendukungnya. "‎Ada beberapa indikator untuk ditumbuhkembangkan, tidak hanya islamic finance, tapi juga halal food, wisata halal, halal fashion, halal farmasi, dan halal kosmetik. Jadi ini yang akan diinisiasi untuk bisa mengembangkan hal-hal yang kami ungkapkan," ungkap Agus.

Sementara Pilar Kedua, yakni Pilar Pendalaman Pasar Keuangan Syariah. BI dan MUI melalui Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) akan menggagas peningkatan produk keuangan syariah.

Dengan begitu bisa menjadi pilihan bagi para investor. Dan pilar ketiga, keduanya sepakat untuk menjaga Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) dari sentimen sektor syariah. ‎"Jangan sampai neraca pembayaran terganggu karena banyak permintaan barang dan jasa halal syariah yang kemudiam kita tidak bisa penuhi, jadi malah meningkatkan impor, jadi menjadi tekanan neraca pembayaran," ucap Agus.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua MUI Kyai Haji Maruf Amin menganggap sudah saatnya ekonomi syariah berjaya di Indonesia. Dikatakannya, sebenarnya MUI dan pemerintah pernah menggagas pemberdayaan ekonomi syariah dengan kebijakan pengembangan dari atas ke bawah.

"Tapi kenyataannya yang dari atas ini bocor ke bawah, jadi kebijakan ini harus kita balik, dari bawah baru ke atas, jadi umat itu jadi pilar utama dalam pengembangan ekonomi syariah," pungkas Maruf Amin.[ava]

0 comments

    Leave a Reply