May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Rangkul AJI, Citi Indonesia Gelar Digital Financial Literacy

iVOOXid, Jakarta - Citi Indonesia menggandeng Aliansi Jurnalis Independen menggelar "Master Class Program: Digital Financial Literacy". Program pendidikan untuk Jurnalis ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan pemahaman para jurnalis terhadap dunia ekonomi dan bisnis khususnya perbankan serta teknologi, sehingga mampu mendorong tumbuhnya liputan media yang berkualitas dan mendalam.

Chief Executive Officer Citi Indonesia, Batara Sianturi mengatakan, Citi Indonesia mendukung pemenuhan kompetensi jurnalis dalam menghadapi era digital, terutama guna memberikan edukasi mendalam dan komprehensif terkait digital banking dan digital financial.

Melalui kerja sama Citi Indonesia dengan AJI, kolaborasi ini diharapkan mampu menjadi wadah yang membekali rekan-rekan jurnalis dengan kemampuan hard skill maupun soft skill yang mumpuni, hingga dapat menjadi agen penebar informasi yang terpercaya, edukatif dan beretika.

Citi Indonesia menghadirkan program edukasi dan literasi finansial yang selaras dengan program pemerintah dan OJK yaitu Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

"Melalui reportase dan tulisan yang nantinya dibuat oleh para peserta program, diharapkan masyarakat dapat memilih dan memanfaatkan produk serta layanan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan memiliki kemampuan dalam melakukan perencanaan keuangan dengan lebih baik,‎" ungkap Batara di Jakarta, Kamis (4/5/2017).

Ditempat yang sama, Ketua Umum AJI Indonesia Suwarjono menambahkan, AJI menyambut baik jalinan kerjasama dengan Citi Indonesia berupa pelatihan yang diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kemampuan reportasenya dalam pemberitaan seputar ekonomi, bisnis, teknologi, dan lainnya.

Berita dari industri keuangan baik mengenai perbankan, investasi, pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, merupakan pengetahuan khusus yang harus dikuasai jurnalis, agar dapat menghasilkan laporan jurnalistik yang akurat dan dipercaya publik.

"AJI peduli terhadap perkembangan teknologi, khususnya jurnalisme berbasis digital. Ini dilakukan dengan mendorong pertumbuhan media baru yang berbasis digital dibarengi dengan isi yang memenuhi standar etika jurnalistik, berupa liputan mendalam dan mencerahkan. Hal inilah yang menjadikan AJI terus melakukan program-program peningkatan kapasitas jurnalis di Indonesia," tukas Suwarjono.[ava]

0 comments

    Leave a Reply