Radja Nainggolan Bawa Cagliari Imbangi Inter Milan 1-1

IVOOX.id, Milan - Inter Milan kembali gagal memetik kemenangan setelah untuk ketiga kalinya meraih hasil imbang di Liga Serie A Italia. Kali ini Nerazzurri harus puas bermain imbang 1-1 dengan tamunya, Cagliari pada laga di Giuseppe Meazza, Minggu (26/1) WIB.

Skuad Antonio Conte yang menciptakan 18 attempts, lima di antaranya on goal, justru kalah penguasaan bola 40 berbanding 60 persen. Cagliari membuat 13 attempts dengan dua on goal.

Inter mampu unggul terlebih dahulu di babak pertama lewat Lautaro Martinez. Namun, mantan pemain AS Roma dan Inter, Radja Nainggolan membuat skor berimbang di menit ke-78.

Skor 1-1 bertahan hingga laga usai dan Inter harus puas dengan tiga hasil imbang beruntun, setelah menghadapi Atalanta dan Lecce. Kegagalan memetik poin penuh ini membuat Inter juga gagal memangkas jarak dengan Juventus di puncak klasemen Serie A.

Inter kini baru mengumpulkan 48 poin, selisih tiga angka dari Juventus yang baru bermain dini hari nanti menghadapi Napoli. Posisi Inter bahkan juga rawan digusur Lazio yang punya 45 poin, Cagliari di posisi ketujuh dengan 31 poin.

Inter yang berupaya meraih tiga poin setelah dua hasil imbang beruntun menurunkan tim terbaiknya termasuk Ashley Young yang melakoni debut. Stefano Sensi di lini tengah bersama Nicolo Barella menopang duet Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku.

Cagliari meski bertindak sebagai tim tamu mampu merepotkan Inter lewat beberapa kali serangan balik. Inter mendapat pukulan telak ketika bek andalannya, Mlian Skriniar, digantikan di menit ke-16 karena cedera dan digantikan Diego Godin.

Martinez punya kans di menit ke-23 tapi sepakannya masih bisa ditepis Alessio Cragno dengan kakinya. Beberapa menit sebelumnya bek Cagliari susah payah mengadang bola sepakan Sensi.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-29 saat Young menyerang dari sisi kanan dan melepaskan crossing ke kotak penalti. Bola tepat mengarah ke kepala Martinez dan diteruskan ke gawang Cragno untuk membawa Inter memimpin 1-0.

Gol itu membuat Inter makin bersemangat dan nyaris menambah gol di menit ke-41 andaikan Cragno tak mengadang bola sepakan Martinez dengan kakinya.

Masuk di babak kedua, Inter berupaya menekan Cagliari dan tak memberikan lawannya kesempatan mengembangkan permainan. Martinez menyodorkan bola ke Sensi pada menit ke-58, namun sepakan gelandang asal Italia itu masih bisa melebar.

Dua menit kemudian ada peluang beruntun Inter yang terbuang. Pertama adalah ketika Sensi menusuk dari sisi kiri dan menuntaskan dengan sepakan keras. Bola diblok Cragno dan rebound dicocor Martinez namun melebar.

Inter cukup kesulitan membongkar pertahanan Cagliari di babak kedua dan beberapa peluang malah terbuang sebelum masuk ke kotak penalti. Inter akhirnya dihukum oleh Cagliari yang menyamakan skor pada menit ke-78.

Radja Nainggolan mendapat ruang tembak di depan kotak penalti. Sempat membentur Alessandro Bastoni, si kulit bundar meluncur ke gawang Samir Handanovic. Setelah kebobolan itu, Inter langsung menggebrak lewat Lukaku yang melakukan solo run hingga kotak penalti, tapi bola sepakannya masih melebar.

Usaha Inter mencari gol hingga menit akhir tetap gagal membuahkan hasil. Bahkan, Inter justru harus kehilangan Martinez yang dikartu merah karena memprotes keputusan wasit secara berlebihan.

Susunan pemain :                                                                                                      

Inter Milan : Handanovic; Skriniar (Godin 16'), De Vrij, Bastoni; Young, Barella, Borja Valero, Sensi (Alexis Sanchez 85'), Biraghi (Di Marco 85'); R Lukaku, Lautaro Martinez.

Cagliari: Cragno; Faragò, Walukiewicz, Klavan, Pellegrini (Mattielo 76'); Nandez, Oliva (Castro 74'), Ionita; Nainggolan (Cigarini 86'); Joao Pedro, Simeone.