October 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia

IVOOX.id, Jakarta –Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Diah Pramana Rachmawati Soekarno atau populer dipanggil Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia, Sabtu (3/7), di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu, mengatakan Rachmawati meninggal dunia sekitar pukul 06.15 WIB.

"Bu Soekarnoputri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra telah berpulang tadi pagi pada pukul lebih kurang 06.15 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta," kata dia seperti dilansir Antara.

Sufmi mengatakan keluarga besar Partai Gerindra merasa sangat kehilangan yang mendalam atas berpulangnya Rachmawati Soekarnoputri.

"Kami mintakan kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk mendoakan agar almarhumah husnul khotimah dan mohon dimaafkan segala kekhilafannya," ucapnya.

Rachmawati menurut dia merupakan sosok seorang ibu, kakak dan panutan di Partai Gerindra, khususnya bagi kaum perempuan. Rachmawati juga menjadi tempat berkeluh kesah dalam perjuangan bersama Gerindra.

"Semoga ibu Rachmawati diterima dengan layak di sisi-Nya," uca Sufmi Dasco Ahmad.

Politikus Gerindra Andre Rosiade juga membenarkan wafatnya Rachmawati Soekarnoputri. Andre mendapatkan informasi Rachmawati sempat terpapar COVID-19 sebelum wafat.

"Infonya sih begitu. Bu Rachmawati adalah seorang patriot yang selalu memegang teguh keyakinan beliau bahwa Indonesia ini harus bisa berdaulat lalu Indonesia ini harus bisa mandiri di kaki sendiri," ujarnya menyampaikan kesan terhadap Rachmawati.

Politisi dan mantan menteri Yusril Ihza Mahendra mengatakan Rachmawati Soekarnoputri merupakan seorang nasionalis yang tulus dalam bersikap dan menghargai perbedaan, kata

"Bu Rachma juga menghargai perbedaan-perbedaan dan beliau menyadari semua bermuara pada satu tujuan: memelihara keutuhan bangsa dan negara serta memajukannya mengejar ketertinggalan. Beliau ingin bangsa kita didikte dan dan dikendalikan kepentingan bangsa lain," kata Yusril, sebagaimana dikutip dari akun Twitter pribadinya @Yusrilihza_Mhd di Jakarta, Sabtu.

Karakter dan kepribadian-nya itu pun membuat Yusril yakin bahwa Rachmawati sebagai seorang nasionalis sejati.

"Bu Rachma adalah seorang nasionalis sejati. Sikap religiusnya juga terasa, baik dalam ucapan, sikap, dan tindakan. Keteguhannya memegang idealisme menyebabkan beliau menempuh cara sendiri dalam berjuang. Beliau tidak mengejar posisi dan jabatan," tutur Yusril, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB).

Oleh karena sikapnya itu, Rachmawati dikenang sebagai sosok yang selalu kritis terhadap kekuasaan.

"Bu Rachma kritis terhadap perkembangan dan kekuasaan politik, siapa pun yang berkuasa. (Ia) mengedepankan idealisme dan rela berada di luar lingkar kekuasaan adalah sesuatu yang melekat pada diri beliau. Hal itu jadi pelajaran dan keteladanan bagi kita semua," ungkap Yusril mengenang sosok putri Proklamator RI Soekarno dan Ibu Negara, Fatmawati.

Oleh karena itu, Yusril mengaku kehilangan sosok Rachmawati yang menurut dia idealis. "Kepergian beliau terasa begitu tiba-tiba. Sejak pandemi awal 2020, saya tak berkesempatan bertemu dengan beliau," ujar Yusril.

"Saya berdoa ke hadirat Allah semoga menerima segala amal kebaikan Ibu Rachma dan mengampuni segala kekhilafan beliau semasa hidupnya. Saya menjadi saksi bahwa beliau adalah seorang yang baik hati, teguh pendirian dan menghormati pendirian orang lain," ujar Yusril mendoakan.

Rachmawati, adik kandung Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, wafat pada usia 70 tahun, setelah almarhumah dikabarkan positif COVID-19 pada 26 Juni 2021.

0 comments

    Leave a Reply