Rabobank Cabut Dari Indonesia, Ini Penyebabnya !

IVOOX.id, Jakarta - Setelah 10 tahun beroperasi, Rabobank memutuskan mencabut kegiatan operasionalnya dari Indonesia, ini penyebabnya !

Penghentian kegiatan operasional di Indonesia akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2020. Diawali dengan penutupan kantor-kantor cabangnya, hingga akhirnya akan melakukan penutupan kantor pusat Rabobank di Indonesia. Operasional Rabobank di Indonesia akan dilakukan oleh perwakilan di Singapura.

Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana, keputusan Rabobank untuk menghentikan operasionalnya di Indonesia berasal dari induk perusahaan. Perusahaan induk Rabobank memang mengubah strategi bisnis perusahaannya dari semula bergerak di segmen ritel menjadi ke korporasi.

Baca Juga : OJK Simpulkan Stabilitas Sektor Keuangan Terjaga

"Rabobank tutup di beberapa negara juga, tidak hanya di Indonesia," jelas Heru di Jakarta (10/6).

Menurut OJK induk perusahaan menilai, Rabobank Indonesia dinilai tidak memenuhi target sehingga diputuskan untuk dihentikan.

Para nasabah terutama deposan diminta tidak khawatir, sebab Rabobank Indonesia telah mengalokasikan kewajiban dana di Bank Indonesia (BI).

"Nanti kalau sudah tutup, mereka kan sudah kerjasama dengan BUKU IV, deposan bisa ambil uangnya di situ," tambah Heru.

Baca Juga : Bank Indonesia Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2019 Jadi Di Bawah 5,2 %

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Direktur Rabobank Indonesia Jos Luhukay dalam keterangan resminya mengatakan, Rabobank akan menutup operasional di Indonesia pada akhir Juni 2020.

Bank asal negeri kincirangin tersebut menetapkan strateginya sejalan dengan strategi global yang terarah pada visi banking for food. Rabobank secara global akan berkonsentrasi pada rantai-pasok food and agriculture (F&A). Struktur bisnis di luar Belanda akan diutamakan pada wholesale banking.