May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

PT Inalum Bayar Freeport Rp56 T November

IVOOX.id, Jakarta -PT Inalum dan Freeport McMocan Inc. sudah meneken Sales and Purchase Agreement (SPA) terkait divestasi 51 persen saham Freeport senilai US$ 3,85 miliar atau setara Rp56 triliun.

Meski penandatanganan SPA telah dilakukan, namun pembayarannya tidak dilakukan hari ini. Direktur Utama PT Inalam, Budi Gunadi Sadikin menegaskan pembayaran itu dilakukan paling lambat pada November ini.

"Sindikasi (pembiayaanya berasal dari) perbankan, paling lambat bulan November," kata Budi saat jumpa pers di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Menurut Budi, setidaknya ada 11 bank asing yang sudah siap untuk memberi pendanaan pada Inalum untuk proaea divestasi 51% saham Freeport. Bahkan dia mengklaim 11 bank yang tak dirincikan namanya dananya sudah siap.

"Dana sudah tersedia. Sekarang sampai November, izin dan dokumen regulasi bisa kami selesaikan secara administratif, jadi nanti bisa segera financial close," ujar dia.

Dia mengatakan, penandatangan ini adalah yang terakhir berkaitan dengan pembayaran 51% saham perusahaan tambang asal Amerika Serikat ini. Dengan begitu, Budi berharap proses ke depan bisa berjalan dengan baik.

"Untuk transaksi divestasi (tanda tangan) ini terakhir. Jadi semua selesai. Mengikat, jadi kita tinggal selesaikan, izin, dokumen, administrasi, dan tinggal bayar," ujar dia.

PT Inalum (Persero), dan Freeport McMoran Inc. resmi menandatangani Sales and Purchase Agreement (SPA) terkait pengambilalihan 51 persen saham Freeport McMoran oleh pemerintah Indonesia.

Penandatanganan ini ialah lanjutan dari penekenan perjanjian (Head of Agreement atau HoA) pemerintah dengan Freeport-McMoRan Inc pada 12 Agustus 2018 lalu.

Adapun penandatangan PSA itu dilakukan oleh Direktur Utama Inalum, Budi Gunadi Sadikin dengan CEO FCX Richard Adkerson. Dan disaksikan Jonan serta Menteri BUMN, Rini Soemarno, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Dengan penandatangann ini, jumlah saham PTFI milik Inalum bertambah dari 9.36% menjadi 51.23% dan Pemda Papua mendapatkan 10% dari 100% saham PTFI.

0 comments

    Leave a Reply