May 17, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

PSI dan Perindo Terancam Tak Lolos, Bukti Partai Baru Sulit Diterima

IVOOX.id, Jakarta - Hasil survei terbaru CSIS yang memprediksi partai baru, di antaranya PSI dan Perindo, terancam tak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen, menunjukkan partai baru sulit diterima masyarakat

"Partai-partai politik baru rata-rata identitasnya lemah dan tokoh-tokoh yang dimiliki pun belum sepenuhnya populer atau berpengaruh," kata Direktur for Presidential Studies-DECODE UGM, Nyarwi Ahmad, di Jakarta, Kamis (28/3), seperti dilansir Antara

Partai-partai politik lama, lanjut Nyarwi, butuh waktu beberapa tahun untuk memiliki identitas yang kuat. "Itu pun eksistensi partai-partai tersebut pada awalnya banyak yang tergantung kepada tokoh," kata doktor bidang komunikasi politik dan marketing politik lulusan Universitas Bournemouth, Inggris, itu.

Hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang diumumkan di Jakarta, Kamis, memprediksi partai-partai baru, yakni PSI, Perindo, Partai Berkarya, dan Partai Garuda tak lolos ambang batas empat persen.

Elektabilitas PSI 0,5 persen, Perindo 1,1 persen, Partai Garuda 0,1 persen, dan Partai Berkarya 0,1 persen.

Adapun partai lama yang terancam tidak lolos ke Senayan adalah PKPI 0,2 persen, PBB 0,4 persen, dan Partai Hanura 0,8 persen.

Sementara PPP 3 persen dan PAN 2,5 persen juga masih belum aman karena masih dalam rentang margin of error ancaman ketidaklolosan parlemen.

Sementara partai dengan elektabilitas tertinggi berturut-turut adalah PDI Perjuangan 25,9 persen, Partai Gerindra 13,3 persen, Partai Golkar 9,4 persen, PKB 7 persen, Partai Demokrat 5,5 persen, PKS 4,6 persen, dan Partai NasDem 4,3 persen.

Adapun yang belum menentukan pilihan sebanyak 3,2 persen dan yang tidak menjawab atau menjawab rahasia sebanyak 18,2 persen.

Survei CSIS ini dilakukan 15-22 Maret 2019 dengan jumlah sampel sebesar 1.960 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini sebesar +/- 2,21 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

0 comments

    Leave a Reply