March 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Program Sertifikat Dibilang Ngibul, Luhut : Kita Cari Dosamu !

IVOOX.id, Jakarta - Peryataaan Amien Rais tentang program bagi-bagi sertifikat oleh presiden Jokowi adalah program ngibul mendapat reaksi keras dari Luhut B. Panjaitan.

Luhut memang tidak menyebut langsung nama Amien Rais dalam tanggapannya. Luhut menggunakan istilah "Senior".

"Misalnya ada senior bilang bahwa ngasih sertifikat itu ngibulin gitu apanya yang dikibulin? Sertifikat itu dulu prosesnya lama, panjang dan sedikit. Sekarang proses cepat dan banyak. Salahnya di mana? Jadi asbun aja. Jadi nggak boleh kita asal ngomong apalagi senior-senior. Dia kan 70 berapa tahun, saya kan 71 tahun juga," ujar Luhut saat memberikan pidato di Gedung BPK, Jakarta, Senin (19/3/2018).

Luhut mengungkapkan, pemerintah tidak anti kritik. Namun, kritik yang dilontarkan ke pemerintah sebaiknya adalah kritik yang membangun. Bukan kritik asal bunyi. Dia menambahkan soal rekam jejak sosok senior yang telah diketahuinya.

"Jangan asal kritik saja. Saya tahu track recordmu kok. Kalau kau merasa paling bersih kau boleh ngomong. Dosamu banyak juga kok, ya sudah diam saja lah. Tapi jangan main-main, kalau main-main kita bisa cari dosamu kok. Emang kau siapa?" Jelasnya.

Luhut merasa gerah ada beberapa pihak yang menyudutkan bahwa pemerintah Pro pada PKI. Dia membantah hal tersebut. Luhut mengaku ikut menumpas PKI pada zaman perang.

"Jadi jangan bilang bahwa kita Pro PKI apanya Pro PKI? di mana Pro PKI? Saya ikut tumpas PKI kok. Di mananya? Saya tentara saya tahu. Saya tanya nasionalisme. Makanya saya bilang, Eh kalau kau belum pernah ditembaki jangan bilang nasionalisme," tegas Luhut.

"Kita nggak lacurkan profesionalisme kita. Saya tidak akan pernah menjual. Saya ingat anak buah saya gugur di mana-mana. Jadi ini very sensitive matter. Kalau orang bilang pemerintah ini akan menjual kita ke negara asing, saya tahu lah, saya nggak bodoh. Saya tahu Anda," tutup Luhut.

Sebelumnya pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) menilai cara Jokowi dengan membagi-bagikan sertifikat itu masih belum bisa menuntaskan permasalahan soal kepemilikan lahan.

Hal ini disampaikan pendiri Partai Amanat Nasional tersebut dalam diskusi Bandung Informal Meeting dengan topik 'Kegagalan Negara Memberikan Rasa Aman Kepada Rakyat dan Bangsa, melanggar UUD 1945 pasal 28 G (1) dan Hak Asasi Manusia' di Hotel Savoy Homann Kota Bandung, Minggu, 18 Maret 2018.

"Ini pengibulan, waspada. Bagi-bagi sertifikat tanah sekian hektare, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu, seolah dibiarkan," kata Amien Rais.

0 comments

    Leave a Reply