May 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Presiden Madura United Minta Nyanyian Rasis Dihentikan

 

IVOOX.id, Pamekasan - Presiden Klub Madura United FC Achsanul Qosasi meminta semua suporter sepak bola menghentikan nyanyian rasis saat pertandingan berlangsung karena hal itu berpotensi menjadi bibit permusuhan antarsuporter klub.

“Bola itu sejatinya adalah persahabatan, bukan mencari musuh," kata "AQ" sapaan karib Achsanul Qosasi.

Ia mengemukan hal itu, menanggapi adanya nyanyian rasis pada penjaga gawang Madura United FC Satria Tama oleh oknum suporter PSMS Medan saat klub sepak bola itu bertanding di Stadion Teladan, Sabtu (17/11).

Dalam rilis yang disampaikan di Pamekasan, Minggu malam, AQ justru memuji sikap Satria Tama karena mampu menjaga emosinya saat diserang nyanyian rasis oleh oknum suporter PSMS Medan.

Kiper klub sepak bola berjuluk "Laskar Sape Kerrab" tersebut mendapat perlakuan tidak baik berupa nyanyian rasis saat kedua tim bertanding di laga lanjutan Liga 1 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (17/11/2018).

Namun, mantan kiper Persegres Gresik United itu tetap tenang dan membalasnya dengan senyuman. “Satria Tama, responmu keren. Cermin kedewasaan pemain Madura," kata AQ.

Ia menegaskan, semestinya setiap pemain, klub, dan suporter saling menghormati. Karena menurutnya, disitulah awal mula persahabatan terjalin. “Madura datang untuk menjalin silaturrahim, persahabatan abadi dalam sepak bola. Itulah kenapa sepak bola harus ada di Madura," ujar AQ.

“Jadi, sekali lagi rasis itu kuno. Mohon dihentikan, mari kita berkompetisi di lapangan secara fair, tanpa saling menyalahkan dan menjelek-jelekkkan satu sama lain," katanya.

Sementara itu, pada pertandingan tersebut, Madura United berhasil menahan imbang tuan rumah PSMS Medan dengan skor 3-3. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply