"IKN tahun ini kita belanjakan Rp26,7 triliun, itu anggaraan total tahun ini (2023)," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) KiTa, Jakarta, Selasa (2/1/2024).

Menurut pemaparan Sri Mulyani total anggaran tersebut digunakan untuk realisasi pembangunan infrastruktur dan non-infrastruktur. Untuk pembangunan infrastruktur pemerintah telah mengucurkan dana mencapai Rp 23,8 triliun. Sementara untuk non-infrastruktur mencapai Rp 2,9 triliun, dari pagu Rp 3 triliun.

Sri Mulyani juga memaparkan peruntukan realisasi anggaran tersebut. Di antaranya untuk infrastruktur mencakup pembangunan kompleks istana, gedung pemerintah pusat di kawasan inti dan tower rumah susun untuk ASN, serta pembangunan jalan tol IKN dan jembatan serta bendungan Sepaku-Semoi untuk air bersih dan penanganan banjir.

Sementara itu, anggaran non-infrastruktur dipakai untuk koordinasi perencanaan pemindahan IKN, rekomendasi kebijakan dukungan pengamanan untuk polisi dan operasional Otoritas IKN.

"Dari 2022 kita sudah belanja Rp 5,5 triliun untuk IKN, 2023 naik cukup besar Rp 26,7 triliun dan tahun depan lebih besar lagi Rp 40,6 triliun, terutama untuk basic infrastruktur dan sampai IKN-nya terbangun," katanya.

Presiden Letakkan Batu Pertama Kampus II UMP

Related Articles

0 comments

Leave a Reply