October 1, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Presiden Jokowi Minta Cari Sejuta Hektare Lahan untuk Tanam Kedelai

IVOOX.id, Jakarta - Presiden Jokowi meminta pada jajarannya agar mencari lahan yang yang luas untuk ditanami sejumlah tanaman. Dari kedelai hingga bawang putih.

Dalam Pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian tahun 2021 dari Istana Negara, Jakarta, Senin (11/1), Jokowi menjelaskan lahan yang harus disiapkan bahkan harus dengan luas sejuta hektare agar bisa mengakomodir kebutuhan di dalam negeri nanti.

"Cari lahan yang cocok untuk kedelai tapi jangan 1-2 hektare, 10 hektare, 100 ribu, 300 ribu, 500 ribu, 1 juta hektare cari," kata Jokowi.

"Urusan jagung cari lahan yang bias ditanami jagung dalam skala yang luas. Ini yang akan menyelesaikan masalah. Kalau hanya rutinitas urusan pupuk, urusan bibit, itu penting saya tahu tapi kalau bisa menyiapkan dalam lahan yang besar akan menyelesaikan masalah," tambahnya.

Sebelumnya, Jokowi menyadari bahwa persoalan di Indonesia masih ketergantungan impor. Sebab, jika harus dibandingkan harga bahan impor lebih murah ketimbang dari dalam negeri.

Hal itu pun membuat para petani enggan untuk menanam kedelai, bawang putih dan jenis tanaman lainnya. Padahal, ketersediaan lahan di Indonesia masih cukup banyak.

"Karena problem dari dulu sampai sekarang kenapa pertama kedelai yang juga di Indonesia bisa tumbuh baik, kenapa petani kita gak mau tanam? Karena harganya kalah dengan kedelai impor kalau petani disuruh jual dengan yang impor harga pokok produksi gak nutup jadi hanya dalam jumlah yang besar untuk melawan yang impor," ujarnya.

"Kenapa dulu kita produksi banyak bawang putih, tapi petani gak mau tanam lagi bawang putih? karena harganya kalah dengan harga bawang putih impor, di Wonosobo, NTB bawang putihnya banyak kenapa enggak diperluas dalam jumlah besar sehingga bisa lawan bawang putih impor? Ada competitive price-nya kalau harga tidak kompetitif akan sulit bersaing, sehingga sekali lagi ini harus dibangun dalam lahan yang sangat luas," tambahnya.

Untuk itu, perlu dilakukan sejumlah terobosan baru. Termasuk menyediakan kebutuhan tersebut dalam negeri. Seperti diketahui, pemerintah kini menggagas kawasan food estate. Jokowi sendiri ingin hal itu bisa diselesaikan pada tahun ini.

"Kenapa saya dorong food estate ini harus segera diselesaikan paling tidak tahun ini yang di Sumatera Utara, di Kalimantan Tengah diselesaikan. Kita evaluasi problemnya apa, masalah di lapangan apa teknologi yang kurang apa dan juga dengan cara-cara teknologi di food estate," katanya.

"Karena ini jadi contoh, kalau semua benar bisa jadi contoh, semua provinsi datang tinggal copy aja tapi memang dalam skala yang luas, economic scale karena percuma kalau bisa berproduksi tapi sedikit, enggak ngaruh apa-apa sama yang impor-impor tadi," pungkasnya

0 comments

    Leave a Reply