May 16, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Presiden Jokowi Minta Alokasi APBN Fokus Untuk Hal yang Strategis

IVOOX.id. id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar alokasi anggaran APBN betul-betul fokus dan diprioritaskan untuk hal-hal yang strategis. Ia ingin anggaran yang ada ini tidak diecer-ecer dan dibagi-bagi agar hasilnya betul-betul bisa menetas.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna tentang Ketersediaan Anggaran dan Pagu Indikatif Tahun 2018, serta Prioritas Nasional Tahun 2019, di Istana Negara, Jakarta, Senin (09/04).

“Saya berikan contoh misalnya, pameran, promosi. Pameran promosi itu anggarannya ada 17 kementerian, kalau itu dikumpulkan dalam suatu wadah, entah badan, entah di satu kementerian itu kita bisa menyelenggarakan pameran yang besar dan yang bagus-bagus sehingga membangun sebuah brand yang baik bagi negara ini,” ucap Presiden mencontohkan.

Menurut Presiden Jokowi, anggaran Balitbang (Badan Penelitian dan Pengembangan), penelitian, riset, hampir di semua kementerian ada dan jika dikumpulkan,  anggarannya juga besar sekali, yaitu mencapai Rp24,9 triliun.

“Ini bisa didesain, ada strategi besarnya, yang mau diteliti apa, goal-nya nanti apa. Jadi jelas bukan hanya sekedar penelitian untuk peneliti. Ini saya kira anggaran-anggaran yang harus diprioritaskan dan fokus untuk hal-hal yang strategis,” tutur Presiden Jokowi.

Dikutip dari situs Sekretariat Kabinet (Setkab), Presiden merencanakan setelah 3,5 tahun ini fokus di urusan yang berkaitan dengan infrastruktur yang telah menghabiskan anggaran Rp300 triliun lebih, selanjutnya pemerintah akan masuk tahapan besar yang kedua, yaitu investasi di bidang sumber daya manusia, dimana tahun ini disiapkan programnya dan tahun depan betul-betul masuk ke dalam sebuah kegiatan besar.

“Sehingga titik alokasi anggaran APBN 2019 juga betul-betul mengarah ke sana, betul-betul nampak untuk mendukung, menopang peningkatan sumber daya manusia,” ujar Presiden.

0 comments

    Leave a Reply