Presiden Jokowi dan Kepala BNPB Bahas Pencegahan Longsor di Helikopter
IVOOX.id, Bogor - Presiden Joko Widodo memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) Doni Monardo menanam tanaman vetiver pada area gundul untuk mencegah terjadinya longsor.
Perintah itu dilontarkan Jokowi saat menumpangi helikopter dalam perjalanan kunjungan kerja ke Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/1/2020).
Awalnya, Jokowi bertanya kepada Doni Monardo terkait langkah pencegahan terhadap longsor.
"Pak Doni, apa yang harus dilakukan (untuk mencegah longsor),” kata Jokowi seperti dikutip dari siaran pers BNPB, Minggu.
“Kembalikan fungsi lahan dengan menanam vetiver, Pak Presiden," jawab Doni.
Vetiver dikenal dengan nama akar wangi atau narwastu. Tanaman sejenis rumput yang berasal dari India tersebut masih sekeluarga dengan padi dan sereh.
Menurut Doni, tanaman tersebut sudah dikenal dunia sebagai pencegah tanah longsor karena akarnya yang bisa mencapai kedalaman 2 hingga 2,5 meter.
Maka dari itu, vetiver dinilai tepat untuk mengatasi lahan gundul yang salah satu penyebabnya adalah perusahaan lalai menghijaukan kembali lahan Hak Guna Usaha (HGU).
"Bioteknologi vertiver sudah diujicoba dan mendapat pengakuan World Bank bahkan PBB. Di banyak tempat dan negara, tanaman ini sudah dikenal luas sebagai tanaman pencegah longsor," tutur Doni Monardo.
Presiden pun memerintahkan Doni berkoordinasi dengan TNI dan pihak terkait lainnya untuk menanam vetiver, khususnya di lereng pegunungan.
Menjawab instruksi itu, Doni pun mengaku akan menyiapkan 100.000 bibit tanaman akar wangi.
Tanaman dengan nilai ekonomis, ujar Doni, akan ditanam di sela akar wangi.
"Di sela-sela tanaman akar wangi, akan diseling tanaman keras seperti sukun, aren, dan alpukat. Selain punya nilai ekologis, juga punya nilai ekonomis," ucap Doni.
Diketahui, Jokowi, Doni Monardo, dan sejumlah pejabat negara lainnya diagendakan meninjau korban banjir dan longsor di daerah tersebut.
Namun, helikopter gagal mendarat karena cuaca buruk. Helikopter pun kembali ke Lanud Atang Sanjaya.
0 comments