May 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Presiden Ajak Masyarakat Jangan Takut Luruskan Kabar Bohong

IVOOX.id, Denpasar -- Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia untuk memilih dalam Pemilu 17 April.


"Saya titip. Ini 26 hari lagi akan pemilu. Saya ingin, bapak ibu sekalian, mengajak teman-teman, sanak saudara, dan teman sekampung untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April untuk menggunakan hak pilih. Jangan sampai ada yang tidak datang. Jangan sampai ada satu orang pun dari Provinsi Bali ini yang tidak memilih. Karena ini sangat menentukan arah dan masa depan bangsa dan negara ke depan," ujar Jokowi peresmian Pasar Badung yang ada di Kota Denpasar, Jumat (22/3).


Jokowi juga mengingatkan dan meminta agar masyarakat mewaspadai berbagai upaya provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.


"Meskipun ini di Bali tidak ada,  namun saya titip untuk diperhatikan. Sekarang ini tersebar di media sosial, mulai dari rumah ke rumah. Apa itu? Kabar fitnah, kabar bohong mulai bertebaran. Jangan sampai isu seperti ini memecah belah kita. Jangan takut. Harus dilawan, sampaikan yang benar, harus diberitahu, harus diluruskan,  harus mengatakan yang benar itu benar, yang salah dibilang salah. Katanya pendidikan agama akan dihapus, perkawinan sejenis akan dilegalkan. Ini untuk mendiskreditkan calon presiden dan wakil presiden tertentu. Ini harus diluruskan," ujarnya.


Jokowi juga menegaskan ada isu lain lagi yang sedang disebarkan. Isu itu adalah kriminalisasi ulama. Hal-hal ini seperti harus dihentikan.


"Bangsa ini adalah bangsa yang penuh etika, bangsa yang penuh tata krama, sopan santun. Itu kita miliki sebagai sebuah budi pekerti yang baik. Jangan sampai karena pemilu persaudaraan kita menjadi retak. Sebab dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai ke Rote, kita ini adalah saudara sebangsa dan setanah air," ujar Jokowi. (Adhi Teguh)

0 comments

    Leave a Reply