Premi Asursnsi Jiwasraya Tumbuh 21% di 2017

IVOOX.id, Jakarta - PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berhasil membukukan premi Rp21,8 triliun pada 2017, atau tumbuh 21 persen dibanding tahun 2016 sebesar Rp18 triliun.

Tahun 2018 ini, Jiwasraya menargetkan pertumbuhan premi sebesar 30 persen dari tahun sebelumnya.

Tak hanya premi, Jiwasraya juga mencatat pertumbuhan yang signifikan di beberapa indikator perusahaan. Laba perusahaan tercatat sebesar Rp2,35 tiliun tumbuh 37,64 persen dari tahun lalu sebesar Rp1,72 triliun.

Begitu juga dengan hasil investasi sebesar Rp3,86 triliun meningkat 21,09 persen dari tahun 2016 sebesar Rp3,18 triliun, dan investasi tumbuh 20,19 persen sebesar Rp41,74 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp34,59 triliun.

Sementara total aset juga meningkat 16.6 persen sebesar Rp45,07 triliun dari tahun lalu sebesar Rp38,6 triliun.

Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim mengatakan bahwa pertumbuhan kinerja Jiwasraya di tahun 2017 tersebut dikarenakan komitmen perusahaan untuk menjadi yang terbaik di industri asuransi jiwa lndonesia, khususnya untuk asuransi jiwa lokal.

"Perolehan premi terbesar daribancassurance juga tak lepas dari kejelian perusahaan melihat situasi dan tren pasar meningkatnya animo masyarakat akan produk ‎bancassurance," ungkap dia di Jakarta, Senin (8/1/2018).

Hingga saat ini, bilang dia, Jiwasraya sudah menjalin kerja sama dengan beberapa bank, baik lokal maupun bank asing untuk memasarkan produk bancassurance.

Sementara seiring dengan perayaan HUT ke 158 ini, Jiwasraya juga telah melakukan berbagai aksi sosial antara lain santunan untuk anak yatim piatu, khitanan massal untuk 158 anak-anak kurang mampu di wilayah Jabodetabek dan Sukabumi, serta donor darah bekerja sama dengan PMI Jakarta.

Hendrisman mengatakan bahwa kegiatan khitanan massal dalam rangka HUT ini baru pertama kali dilakukan. Namun demikian, melihat antusias peserta yang mengikuti acara ini.

Hendrisman mengharapkan, kegiatan ini bisa terus dilakukan sebagai salah satu cara mendekatkan perusahaan dengan masyarakat indonesia.

"Menariknya, dalam khitanan massal ini setiap anak yang dikhitan juga mendapat sepeda gratis dari Jiwasraya, yang bisa digunakan sebagai transportasi ke sekolah masing-masing," tutupnya. (ava)