April 24, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Prasetyo: Pengungkapan Pelanggaran HAM Berat Terganjal Alat Bukti

IVOOX.id, Jakarta - Pengungkapan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu terganjal dengan sulitnya pencarian alat buktinya.

"Bukti-buktinya tentunya tidak mudah untuk ditemukan," kata Jaksa Agung, Prasetyo seusai acara Dzikir Akbar dalam rangka menyambut HUT Adhyaksa ke-58,  di Jakarta, Jumat (20/7).

Prasteyo menegaskan, sulitnya mendapatkan alat bukti itu mengingat masalah waktu atau peristiwanya sudah lama terjadi.  Bahkan mungkin sudah sulit (dapat alat bukti) dan tidak mungkin ditemukan lagi

Meurut dia,  penanganan  sebuah perkara itu tidak bisa berjalan atas dasar asumsi dan opini, tetapi ada dasar bukti dan fakta.

Sebelumnya,  Senin (9/7) Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Ahmad Taufan Damanik meminta Pemerintah segera memproses sembilan kasus pelanggaran HAM berat ke tingkat penyidikan oleh Kejaksaan.

"Komnas HAM sudah sering membahas (sembilan kasus pelanggaran HAM, Red) bersama Kejaksaan Agung dan Kemenkopolhukam," kata Taufan

Adapun kesembilan kasus tersebut adalah peristiwa 65, penembakan misterius, Talangsari, Semanggi 1 dan 2, juga kasus di Aceh dan Papua.

Taufan mengatakan berbagai cara dan pendekatan telah ditempuh Komnas HAM untuk mendorong penanganan kasus-kasus tersebut sebagai pemenuhan HAM atas keadilan para korban.

Lebih lanjut Taufan juga meminta Presiden Joko Widodo untuk turut mendorong supaya kasus-kasus pelanggaran HAM tersebut dapat diselesaikan.

"Kita tentu berharap supaya ada titik terang terhadap kasus-kasus tersebut dan kita percaya bahwa Presiden akan memenuhi kewajibannya," kata Taufan.

0 comments

    Leave a Reply