October 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Prabowo Sebut Kawan Lama Jangan Dilupa ketika Singgung PKS dan PKB, Sandiaga Disusupkan

IVOOX.id – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung PKS dan PKB dengan pantun saat berpidato pada Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024) malam. Ia juga menyinggung Sandiaga Uno, yang mendampinginya saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

"Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan," kata Prabowo kepada Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang turut hadir dalam acara tersebut, dikutip dari Antara.

Semua kader dan ketua umum partai politik yang hadir dalam acara tersebut tertawa karena kelakar Prabowo.

Prabowo lantas melanjutkan bahwa pantun tersebut juga ditujukan kepada Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang juga hadir dalam acara tersebut.

Menurut Prabowo, perbedaan saat kontestasi pilpres merupakan hal yang wajar dalam dunia demokrasi. Meski demikian, dia mengimbau perbedaan itu tidak boleh menjadi penyebab terjadinya konflik berkelanjutan.

Calon presiden terpilih pada Pemilu 2024 ini mengatakan bahwa seluruh pihak harus kembali bersatu guna membangun bangsa.

Untuk diketahui, PKS dan PKB merupakan partai yang berada di luar koalisi Prbowo-Gibran saat Pilpres 2024. Dua partai tersebut mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Namun, ketika pasangan Anies-Muhaimin kalah dalam Pilpres 2024, PKB dan PKS langsung berganti haluan masuk ke dalam koalisi besar untuk mendukung Prabowo-Gibran.

Prabowo Subianto juga berkelakar bahwa Sandiaga Uno merupakan kadernya yang disusupkan ke PPP.

"Bapak Sandiaga Uno ini kader Gerindra yang saya susupkan ke PPP kemarin. Hati-hati ketum partai banyak kader Gerindra yang saya susupkan ke partai-partai saudara," kata Prabowo sambil tertawa.

Sontak para ketua umum partai yang hadir tertawa ketika mendengar kelakar Prabowo. Tidak hanya itu, Presiden RI Joko Widodo yang juga hadir pada acara tersebut juga ikut tertawa.

Prabowo melanjutkan kembali pidatonya dengan memberikan apresiasi kepada tamu besar lain dari jajaran kementerian.

Untuk diketahui, Prabowo dahulu pernah berpasangan dengan Sandiaga Uno kala melawan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Setelah mereka berdua kalah dalam pilpres, Jokowi justru mengajak Prabowo dan Sandiaga Uno untuk masuk ke dalam jajaran kabinet.

Sebelumnya, Sekretaris Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Prabowo Subianto sebagai calon presiden terpilih siap melanjutkan seluruh program kerja Presiden RI Joko Widodo.

"Pak Jokowi yang akan selalu kami kenang, Pak Prabowo yang akan melanjutkan pembangunan," kata Muzani ketika berpidato pada Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8/2024) malam, dikutip dari Antara.

Menurut Muzani, Prabowo dan seluruh kader Gerindra siap mendukung keberlanjutan program pemerintahan Jokowi seperti pembangunan IKN, ekonomi hijau, hingga hilirisasi ekonomi.

Sikap tersebut sekaligus membantah isu yang beredar bahwa hubungan Prabowo dan Jokowi mengalami keretakan setelah Pilpres 2024.

"Makan soto Betawi di Kota Bekasi, ditambah opak dari Ibu Lestari, banyak orang yang berharap Pak Prabowo dan Jokowi katanya sudah pecah kongsi, padahal keduanya sibuk membangun negeri," kata Muzani kembali berpantun ketika ingin menutup pidato.

Partai Gerindra menggelar apel kader yang digelar di kawasan Indonesia Arena.

Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Selain itu, terpantau pula beberapa petinggi partai, antara lain, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum Gelora Anis Matta, Plt. Ketua Umum PPP Mardiono, dan kader Partai Golkar Nurul Arifien.

Hadir pula Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil, Bacagub Jawa Barat Deddy Mulyadi, Ketua Majelis Tinggi PAN Hatta Rajasa, Waketum PAN Yandri Susanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno, dan undangan lain.

0 comments

    Leave a Reply