Prabowo Akui Koalisi Dengan Demokrat Tetap Tergantung PAN-PKS

IVOOX.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku masih melakukan penjajakan dengan Partai Demokrat terkait rencana koalisi pada Pilpres 2019, dan apapun hasilnya tetap tergantung dua "sahabat lama", PKS dan PAN.

"Ini kan proses demokrasi. Proses komunikasi, proses penjajakan, ya semuanya yang penting kita ingin yang terbaik untuk negara kita. Saya kira itu," kata Prabowo di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (17/7).

Prabowo pun mengakui dirinya akan bertemu dengam Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Rabu (18/7). Prabowo pun menghormati SBY sebagai seniornya di militer.

"Beliau senior saya, beliau mantan presiden, beliau pimpinan parpol, saya pimpinan parpol, kita sama-sama alumni TNI, alumni Magelang Akmil. Kan bagus kalau kita sewaktu-waktu ketemu," ujar Prabowo.

Prabowo enggan memprediksi soal duet dengan Ketua Kogasma Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Ya kita ketemu aja belum kok. Jadi, saya kira komunikasi penjajakan semua kemungkinan kita bicarakan yang penting ada komunikasi yang lain," tuturnya.

Bila SBY menduetkan Prabowo-AHY, kata Prabowo, dirinya terbuka dengan siapa saja. Namun yang terpenting bagi dirinya adalah persahabatan.

"Sahabat lama atau sahabat yang loyal sama saya adalah PKS dan PAN. Jadi saya akan berunding sama mereka setiap langkah. Tapi saya juga tau tokoh-tokoh mereka juga memikirkan bangsa dan negara. Jadi apapun kita harus lakukan untuk menyelamatkan bangsa," katanya.

Mantan Danjen Kopassus ini juga meyakini tokoh-tokoh yang dimiliki PKS dan PAN akan memikirkan hal yang terbaik bagi kepentingan bangsa dan negara.

"Jadi, kita terbuka putra putri terbaik, yang penting hatinya cinta tanah air. Kita akan terbuka," ujarnya.

Prabowo menegaskan kembali bahwa saat ini komunikasi dengan partai-partai lain terus dilakukan.

"Jadi ya kita jalankan prosesnya dengan baik, musyawarah mufakat, pendekatan, penjajakan, kita saling membahas. Jadi ini belum selesai. Biarlah proses berjalan, kita cari yang terbaik. kita berharap yang terbaik dan berdoa," demikan Prabowo Subianto.