April 19, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Prabowo : Ada Mark Up Dalam Pembangunan LRT

IVOOX.ID, Jakarta - Pemerintahan Jokowi gencar melakukan pembangunan transportasi masal. Namun Kamis (21/6), pernyataan Prabowo Subianto memicu perdebatan, Ada mark up dalam proses pembangunan LRT.


Ketua Umum Partai Gerindra melihay biaya pembangunan light rail transit (LRT) di Indonesia sangat mahal. Biaya pembangunan LRT di Indonesia berbeda jauh dengan negara lain.


Hasil riset indeks pembangunan LRT di dunia, biaya pembangunan untuk LRT hanya berkisar USD 8 juta/KM. Sedangkan di Palembang, yang memiliki panjang lintasan 23,4 km, biayanya hampir Rp 12,5 triliun atau USD 40 juta/KM.


"Coba bayangkan saja berapa mark up yang dilakukan pemerintah untuk 1 km pembangunan LRT. Jika 8 juta dolar itu saja udah mendapatkan untung, apalagi kalau 40 juta dolar," kata Prabowo saat sambutan dalam acara silaturahmi kader di Hotel Grand Rajawali, Palembang, Kamis (21/6).


Prabowo mengkritisi atas tingginya biaya pembangunan LRT di Indonesia. Padahal semua material didapat di Indonesia.


"Padahal material bangunan dibuatnya di Indonesia, tapi kenapa bisa mahal begitu ya. Seharusnya itu bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan gizi anak di Indonesia," ungkap Prabowo.


Prabowo mengkritisi uang rakyat digunakan untuk hal yang belum jelas manfaatnya. Menurutnya pembangunan LRT Palembang hanya menghaburkan uang rakyat.

0 comments

    Leave a Reply