PPATK Catat 3 Juta Lebih Orang Main Judi Online di 2023

IVOOX.id - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengungkap, sepanjang 2023 pihaknya mencatat lebih dari tiga juta orang Indonesia terlibat judi online. Menurut Ivan total transaksi perputaran uang judi online tersebut mencapai Rp327 triliun. 

"Dari total perputaran dana pada tahun 2023 ditemukan sebanyak 3.295.310 orang masyarakat yang bermain judi online," kata Ivan Yustiavandana dalam konpers Refleksi Kerja PPATK 2023, Rabu (10/1/2024).

Ivan menerangkan, PPATK juga mencatat deposit dari aktivitas judi online tersebut juga sangat besar yakni mencapai puluhan triliun rupiah.

"Melakukan deposit pada situs judi online sebesar Rp 34.512.310.353.834," sambung Ivan.

Sementara terkait modus-modus transaksi judi online tersebut cukup beragam. Salah satunya yang paling menonjol yakni dengan menggunakan rekening orang lain untuk penampungan dana.

"Yang diperoleh dari praktik peminjaman rekening dan jual beli rekening oleh masyarakat kepada pelaku judi online untuk dipakai sebagai rekening penampungan dana judi online. Kemudian dana tersebut sebagian dilarikan ke luar negeri oleh para pelaku dengan menggunakan perusahaan-perusahaan cangkang," ujar Ivan.

Lebih lanjut Ivan juga mengungkapkan bahwa PPATK menemukan dana dari judi online yang dilarikan ke luar negeri sebanyak Rp5 triliun. "Nominal dana yang dilarikan ke luar negeri total sebanyak lebih dari Rp 5 triliun," katanya.

Menurut Ivan, PPATK sudah membekukan sebanyak 3.935 rekening yang diduga terkait judi online. "Total saldo di dalam rekening yang sudah kita hentikan adalah Rp 167.680.725.927," ujar Ivan.