May 3, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

PP Presisi Menargetkan Laba Rp554,40 Miliar Pada 2018

IVOOX.id, Jakarta – PT PP Presisi Tbk (PPRE), perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis alat berat terkemuka di Indonesia, menargetkan laba sekitar Rp554,40 miliar pada 2018, atau lebih tinggi 131% dibandingkan target laba bersih 2017 sebesar Rp240 miliar.

“Target laba bersih tersebut diharapkan dapat diraih jika perseroan mampu meraih pendapatan yang ditargetkan sebesar Rp4,896 triliun pada 2018, atau 172% lebih tinggi dibanding target pendapatan 2017 sebesar Rp1,8 triliun,” ujar Benny Pidakso, Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PPRE.

Dengan demikian, target marjin laba bersih PPRE pada 2018 tercatat sebesar 11,32% dibandingkan target marjin laba bersih perseroan pada 2017 sebesar 13,33%. Penyempitan marjin perseroan tersebut disebabkan oleh target pertumbuhan penjualan yang lebih tinggi ketimbang target pertumbuhan laba bersihnya.

Benny menuturkan, perseroan akan dapat meraih target pendapatan tersebut dengan menggenjot perolehan kontrak-kontrak baru pada 2018. Total nilai kontrak baru pada 2018 ditargetkan sebesar Rp8 triliun lebih tinggi 35% dibandingkan dengan realisasi pada 2017 sebesar Rp5,9 triliun.

“Dengan total kontrak baru tahun ini yang ditargetkan Rp8 triliun, maka total kontrak yang dimiliki (order book) perseroan pada tahun ini mencapai Rp17 triliun. Pasalnya, perseroan masih mempunyai kontrak bawaan (carry over) 2017 sebesar Rp9 triliun,” papar Benny, dalam acara media gathering di Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan, Senin (05/02/2018).

Benny mengemukakan, perseroan juga memiliki pendapatan berkesinambungan (recurring income) dari dua kontrak pekerjaan coal hauling (pengangkutan batu bara) yang dapat memberikan kontribusi hingga 10-15% dari pendapatan konsolidasi perseroan pada tahun ini.

Benny mengungkapkan, kenaikan perolehan kontrak baru perseroan tersebut akan didukung oleh keberhasilan entitas anak, PT Lancarjaya Mandiri Abadi yang telah berhasil mengantongi kontrak jasa pengangkutan batu bara selama 3 tahun denga PT Barasentosa Lestari, perusahaan tambang batu bara yang beroperasi di Sumatera Selatan. [abr]

0 comments

    Leave a Reply