October 9, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Potensi Jokowi dan Gibran Gabung Golkar, Airlangga: Mereka dekat dengan Golkar

IVOOX.id - Dua partai politik besar di Indonesia, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Golkar, telah menyatakan terkait status Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming, yang bukan lagi menjadi kader kedua partai tersebut.

Pernyataan ini mengemuka dalam konteks pergeseran dinamika politik nasional yang semakin menarik perhatian publik.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, dengan tegas menyampaikan bahwa Jokowi memiliki kedekatan dengan Partai Golkar.

Hal ini menandakan bahwa meskipun tidak lagi menjadi kader PDIP, Jokowi masih memiliki kehadiran politik yang signifikan dan diakui oleh partai lain, termasuk Golkar.

"Saya bilang Pak Jokowi, dekat dengan Partai Golkar, dan Mas Gibran diputuskan di dalam rapimnas partai Golkar," ungkap Airlangga kepada wartawan di DPP Satkar Ulama Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Pernyataan tersebut memberikan gambaran bahwa Partai Golkar, salah satu partai politik tertua dan terbesar di Indonesia, mengakui peran strategis Jokowi dalam dinamika politik nasional.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, telah sebelumnya menyinggung status Jokowi dan Gibran Rakabuming yang tidak lagi menjadi kader partai mereka. Komarudin menyatakan bahwa Jokowi sudah dianggap berada di "sebelah".

Perkembangan ini menunjukkan bahwa PDIP dan Golkar, dua partai politik utama dengan dukungan yang kuat di tingkat nasional, secara terbuka telah mengkomunikasikan posisi politik terkait Jokowi dan Gibran Rakabuming.

Meskipun bukan lagi menjadi kader, peran serta keduanya dalam politik nasional tetap menjadi sorotan, terutama dalam konteks kerjasama antarpartai dan dinamika politik di Indonesia.

Ke depannya, implikasi dari pernyataan-pernyataan ini terhadap pembentukan koalisi politik, strategi pemilu berikutnya, dan arah kebijakan pemerintahan akan menjadi perhatian utama bagi pengamat politik dan masyarakat sipil.

Dinamika politik nasional akan terus diwarnai oleh peran serta tokoh-tokoh politik utama seperti Jokowi dan Gibran Rakabuming, yang meskipun bukan lagi menjadi kader partai tertentu, namun tetap memiliki pengaruh yang signifikan dalam politik Indonesia.

0 comments

    Leave a Reply