April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Poros Ketiga di Pilpres 2019 Makin Sulit Terwujud

IVOOX.id, Jakarta - Potensi munculnya Poros Ketiga pada Pilpres 2019 makin sulit terwujud, apalagi jika Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, benar-benar mencalonkan diri lagi sebagai presiden.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra di Jakarta, Rabu (18/4). "Ya memang Pak Zulkifli Hasan Ketua Umum PAN) katanya mau membentuk kelompok ketiga itu tetapi kelihatannya makin sulit. Apalagi kalau Pak Prabowo betul-betul siap maju sebagai calon, pembentukan kelompok ketiga itu memang agak sulit," papar Yusril.

Yusril lalu membandingkan dengan pengalaman 1999. "Saya ikut pengalaman tahun 1999 pada waktu itu ada Poros Tengah. Itu memang mungkin digalang karena yang memilih kan MPR. Kalau sekarang ini yang milih rakyat bikin poros tengah itu tidak mudah mewujudkan."

Yusril mengaku belum bisa memastikan ke mana arah partainya berkoalisi dalam Pilpres 2019 mendatang. "Alternatifnya kami belum putuskan ke arah mana tetapi kalau untuk dukung Pak Jokowi, PBB sudah mengatakan tidak. Kalau Pak Jokowi calon tunggal ya PBB dukung kotak kosong," kata Yusril.

Saat ditanya apakah partainya akan merapat ke Partai Gerindra, ia menjawab, "Gerindra sampai hari ini belum ada pembicaraan apa pun walaupun banyak sekali wacana-wacana disebutkan tetapi belum ada keputusan apa pun yang kami ambil, kami hormati rekan-rekan yang mungkin sudah merasa lebih berhak menjadi pasangannya Pak Prabowo, saya tidak begitu ngotot atau apa jadi saya biasa-biasa saja."

Yusril juga membenarkan bahwa beberapa politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergabung dengan partainya.

"Memang beberapa hari yang lalu sejumlah tokoh-tokoh PPP datang ke kantor kami menyatakan keinginan bergabung ke PBB karena merasa ada kesamaan dari segi visi, misi, dan garis perjuangan. Mereka sendiri menamakannya sebagai kelompok PPP khittah yang terdiri dari dua kubu baik kubunya Djan Faridz maupun kubunya Pak Romi," kata dia.

Di antara politisi yang menyatakan pindah itu adalah Wakil Ketua Umum PPP kubu Romahurmuziy Tamam Achda, mantan Sekretaris Majelis Pakar PPP Ahmad Yani dan Anwar Sanusi.

0 comments

    Leave a Reply