October 6, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Poltracking Temukan Jokowi Effect dan Migrasi Pemilih di Peta Elektoral Terkini

IVOOX.id - Poltracking Indonesia merilis temuan survei nasional terkini yang membahas peta elektoral menjelang Pemilihan Presiden 2024. Dalam temuan tersebut terlihat Pengaruh Jokowi's Effect dan Migrasi Pemilih mengalami Kenaikan dan penurunan elektabilitas dipengaruhi oleh faktor Jokowi's Effect.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, memberikan pernyataan mengenai hasil survei yang dilakukan dari tanggal 29 November hingga 5 Desember 2023 dengan melibatkan 1220 responden.

“Survei ini menggunakan metode stratified multistage random sampling, dengan sampel sebanyak 1220 responden dan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Klaster survei mencakup 34 provinsi di seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, dengan stratifikasi berdasarkan jenis kelamin pemilih,” terangnya dalam keterangan resmi yang diterima IVOOX, Senin (11/12/2023).

Ia menyampaikan maksud dan tujuan survei ini adalah untuk mengukur peta kekuatan elektoral calon presiden (capres), calon wakil presiden (cawapres), dan partai politik.

Selain itu, survei ini bertujuan untuk melihat pergerakan pemilih pasca tahapan masa kampanye Pilpres.

“Simulasi Surat Suara 3 Nama Calon Presiden – Wakil Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka (45.2%), Ganjar Pranowo – Mahfud MD (27.3%), dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (23.1%). Tren elektabilitas menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran naik, Ganjar-Mahfud cenderung turun, dan Anies-Muhaimin stagnan,” tulisnya.

Dalam temuan tersebut terlihat Pengaruh Jokowi's Effect dan Migrasi Pemilih mengalami Kenaikan dan penurunan elektabilitas dipengaruhi oleh faktor Jokowi's Effect. Tingkat kepuasan terhadap Pemerintahan Joko Widodo mengalami tren kenaikan.

Pemilih puas cenderung mendukung Prabowo-Gibran, sedangkan yang tidak puas lebih mendukung Anies-Muhaimin.

Pergerakan elektabilitas di provinsi besar (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur) juga mempengaruhi hasil survei.

“Adapun Pemilih Joko Widodo – Ma’ruf Amin 2019 Pemilih Jokowi-Ma’ruf mengalami pergeseran pilihan. Pemilih ini cenderung mendukung Prabowo-Gibran,” tambahnya.

Terkait Skenario Dua Putaran, Prabowo-Gibran unggul, sedangkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud bersaing ketat.

Elektabilitas Prabowo-Gibran naik, Ganjar-Mahfud cenderung turun, dan Anies-Muhaimin stagnan.

Selain itu, Simulasi Surat Suara Partai Politik antara lain PDI Perjuangan (22.2%), Partai Gerindra (18.3%), Partai Golkar (9.8%), PKB (9.4%), Partai NasDem (8.5%), Partai Demokrat (5.8%), PKS (5.1%), PAN (4.5%), PPP (3.4%), dan Perindo (1.5%). Partai politik lainnya di bawah 1 persen.

“ Angka swing voters (32.6%) dan undecided voters (6.7%) cukup tinggi. Dinamika politik diperkirakan akan tetap tinggi hingga hari pemilihan.” Tambahnya dalam hasil temuan tersebut.

Hanta menjelaskan temuan survei tersebut memberikan gambaran terkini mengenai peta elektoral menjelang Pemilihan Presiden 2024. Berbagai faktor seperti Jokowi's Effect, migrasi pemilih, dan pergerakan elektabilitas di berbagai provinsi mempengaruhi dinamika politik.

Skenario dua putaran menunjukkan persaingan ketat antara Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud, dengan Prabowo-Gibran unggul. Peta politik masih dinamis, dan survei akan terus memantau perubahan hingga hari pemilihan pada 14 Februari 2024.

0 comments

    Leave a Reply