October 8, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Poltracking Lakukan Survei Tatap Muka, Prabowo-Gibran Unggul

IVOOX.id - Poltracking Indonesiamerilis hasil survei tatap muka nasional yang memberikan gambaran mendalam tentang tren elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden menjelang Pemilihan Umum 2024. Hasilnya, kesatu Prabowo-Gibran ungguli Anies-Muhaimin (kedua) dan Ganjar-Mahfud (ketiga).

Menurut Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, hasil survei mengungkapkan beragam pergeseran dalam elektabilitas pasangan calon presiden-wakil presiden.

Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, menempati posisi puncak dengan elektabilitas mencapai 50.9%. Mereka diikuti oleh pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, dengan 25.1%, dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD, dengan 18.4 persen.

"Tren terbaru elektabilitas menunjukkan dinamika yang menarik," ungkap Hanta Yuda AR dalam konferensipers secara daring Jumat (9/2/2024).

"Pasangan nomor urut 1 mengalami sedikit penurunan setelah mengalami kenaikan pada Januari 2024. Di sisi lain, pasangan nomor urut 2 terus menunjukkan tren kenaikan sejak November 2023, bahkan meningkat lebih lanjut dari Januari ke Februari 2024. Namun, pasangan nomor urut 3 masih terus mengalami penurunan, bahkan lebih dalam dari Januari ke Februari 2024," tambah Yuda.

Selain itu, hasil survei juga mengungkapkan tren elektabilitas partai politik. Partai Gerindra mendominasi dengan elektabilitas sebesar 18.1 persen, diikuti oleh PDI Perjuangan dengan 16.4 persen, dan Partai Golkar dengan 10.1 persen. Meskipun demikian, beberapa partai seperti PKS, Partai Demokrat, PAN, PPP, dan Perindo mengalami peningkatan elektabilitas.

Survei ini dilaksanakan dengan teliti, melibatkan 1220 responden, dengan margin of error sebesar +/- 2.9 persenpada tingkat kepercayaan 95 persen.

Metode yang digunakan, yaitu stratified multistage random sampling, dirancang untuk memastikan representasi yang akurat dari seluruh spektrum pemilih di 34 provinsi di Indonesia.

Metode pengambilan data yang representatif memastikan akurasi hasil survei. Dengan melibatkan responden dari berbagai lapisan masyarakat dan menggunakan teknologi aplikasi untuk pengumpulan data, survei ini memberikan wawasan yang berharga bagi para pemilih dan pemangku kepentingan politik dalam memahami perubahan opini publik menjelang Pemilu 2024.

0 comments

    Leave a Reply