September 30, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Polri Ungkap Distribusi Beras Terkendala Hujan dan Banjir

IVOOX.id - Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengungkapkan pendistribusian stok beras dari Bulog sempat terhambat akibat hujan dan banjir di sejumlah titik. Hal itu disampaikan Whisnu saat melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di gudang beras, Jakarta Utara, Kamis (22/2/2024).

"Ini terhambat karena distribusi saja, karena kemarin hujan ada beberapa tempat yang banjir, Sehingga penyaluran beras agak terhambat," ucap Whisnu kepada awak media pada Kamis (22/2/2024).

Kendati begitu Whisnu mengaku yakin harga beras akan berangsur turun setelah Bulog melakukan pendistribusian beras ke pasar-pasaar maupun ritel modern.

"Saya dan temen-temen dari Bulog yakin satu-dua hari ke depan bahkan Minggu depan pastinya beras akan turun," kata Whisnu.

Satgas Pangan Polri kata Whisnu melakukan sidak untuk memastikan ketersediaan stok beras cukup menjelang bulan Ramadhan.

"Kami dari Satgas Pangan pusat mengecek langsung ke gudang Bulog Jakarta, memastikan bahwa beras banyak dan cukup. Kami juga hadir untuk mengecek di pasar-pasar becek dan ritel modern," katanya.

Menjelang bulan Ramadhan ini Whisnu meminta masyarakat agar tidak khawatir mengenai ketersediaan stok beras. Pasalnya kata dia beras-beras impor dari luar negeri yang secara bertahap memenuhi gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia mulai disalurkan.

"Mentunya masyarakat tidak perlu khawatir terkait dengan beras. Karena kita lihat bahwa sudah masuk beras-beras impor dari luar negeri yang secara bertahap memenuhi gudang-gudang Bulog di seluruh Indonesia," ujar Whisnu.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Perum Bulog Wilayah DKI Jakarta dan Banten Basirun menegaskan, untuk stok atau ketersediaan beras di DKI Jakarta cukup terjaga.

"Karena suplai dari kapal impor terus secara bergiliran berdatangan, sekarang pun kami sedang ada bongkar tiga kapal sekaligus baik di Priok, kemudian di Cigading maupun di Merak, semuanya untuk memenuhi suplai kami ke pasar-pasar, baik untuk langsung ke pasar," ujar Basirun.

"Kemudian ke Pasar Induk Cipinang, dan mensuplai untuk beras komersil melalui food station. Ketersediaan stock saat ini 77 ribu ton itu masih sangat mencukupi disamping juga jadwal kapal tentunya dari kantor pusat akan terus memasok untuk kebutuhan DKI Jakarta, Banten dan Jabodetabek," pungkasnya.

0 comments

    Leave a Reply