April 26, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Polisi Terus Tindak Lanjuti Aliran Dana Kerabat Prabowo

IVOOX.id, Jakarta - POLDA Metro Jaya menyebut kartu yang digunakan ­Ramyadjie Priambodo (RP), kerabat Prabowo Subianto, yang kini menjadi tersangka kasus pembobolan bank dengan cara skimming, bisa digunakan untuk membobol ATM hingga jutaan rupiah dalam sekali transaksi.


“Tentunya transaksi itu ada batas-batasnya untuk pengambilan lewat ATM. Misalnya di mesin Rp50 ribu dan Rp100 ribu ada batasnya. Kemudian jenis kartunya pun berbeda. Artinya, tidak sama semua. Sedangkan kartu yang dimiliki tersangka bisa digunakan untuk mengambil di ATM, misalnya Rp10 juta,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Jakarta, kemarin.   


Argo menyebut RP ­sudah melakukan transaksi sebanyak 50-91 transaksi ­pembobolan ATM. Awalnya, tersangka melakukan tukar-menukar informasi mengenai data nasabah dalam deep web atau sejenis pasar gelap dalam internet.


“Jadi, dia dalam sistem skimming, dapat informasi di situ. Kemudian dia mendapatkan data-data itu, kemudian dia melakukan suatu kegiatan pengambilan uang nasabah yang sebelumnya sudah dia masukkan ke kartu putih yang dimilikinya itu,” jelas Argo.


Dalam melakukan aksi kejahatannya, RP bahkan mempelajari cara kerja mesin ATM yang oleh pihak kepolisian disebut yang bersangkutan melakukannya untuk mencari kelemahan dari mesin-mesin tersebut.


“Yang bersangkutan itu memang mendapatkan mesin ATM dari temannya, tapi sampai sekarang dia belum menyebutkan dari siapa. Tapi kami masih ingin tetap menggali terus dari siapa, alamat di mana, di kota apa, dan beli berapa. Sementara masih kami dalami,” ujarnya.


Uang hasil kejahatan itu, umbuh Argo, dipergunakan tersangka untuk melakukan transaksi atau juga berinvestasi dalam bentuk uang virtual bitcoin. “Total kerugian yang dilaporkan dari perbankan (BCA) lebih kurang Rp300 juta,” ucap Argo.


Adapun mengenai aliran dana hasil pembobolan, pihak kepolisian belum bisa memastikan. “Belum ada info soal aliran dana. Ke mana mengalirnya, kita tunggu penyidik yang hingga kini masih terus bekerja,” papar Argo.


Tersangka Ramyadjie ditangkap polisi setelah ada laporan dari salah satu pihak bank pada 26 Februari lalu. Polisi meringkusnya di salah satu apartemen di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan.


Dari hasil pemeriksaan, RP kerap menyamar sebagai wanita berhijab, mengguna-kan masker atau penutup wajah saat melakukan aksi pembobolan ATM.


Lebih lanjut, Argo memastikan penyidik mulai melakukan pemberkasan atau menyusun berkas perkara. Sebanyak 10 saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik, di antaranya saksi dari pihak perbankan.


Klarifikasi


Sebelumnya, pengacara RP, Meidy Juniarto, menegaskan pembobol bank BCA itu bukan keponakan Prabowo Subianto, melainkan hanya saudara. “Kami sangat menyesalkan atas pemberitaan yang dilakukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab terhadap klien kami (Ramyadjie Priambodo alias Adjie),” ujar Meidy kepada wartawan di Jakarta


Meidy menjelaskan bahwa kliennya hanya sebagai saudara dari Hasyim Djoyohadikusumo, bukan keponakan. “Kami akan pelajari berita-berita hoaks dari beberapa link media online. Bila terbukti melakukan fitnah terhadap klien saya, kami akan buat laporan ke polisi. Ingat, untuk para pembuat fitnah, ‘Mulut-mu adalah harimaumu’,” tegas Meidy.(Adhi teguh)



0 comments

    Leave a Reply