April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pochettino : Spurs Gagal Jinakkan Messi

 

IVOOX.id, London - Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengatakan timnya harus menyalahkan diri mereka sendiri karena gagal menghambat pergerakan Lionel Messi. Megabintang Barcelona itu tampil merajalela dalam kemenangan 4-2 atas Spurs dalam laga penyisihan grup B Liga Champions di Wembley, Kamis (4/10) dini hari WIB.

Tim asuhan  Pochettino gagal menemukan cara untuk menjinakkan Messi ketika Barcelona mengakhiri tiga pertandingan tanpa kemenangan beruntun dengan kebangkitan yang mengesankan. Juara La Liga  Spanyol itu menghukum kesalahan kiper Hotspur, Hugo Lloris untuk memimpin pada menit kedua melalui Philippe Coutinho. Ivan Rakitic mencetak gol kedua yang menakjubkan untuk Barcelona sebelum Harry Kane mencetak gol setelah jeda.

Setelah itu, laga kemudian menjadi panggung bagi Messi. Dia sekali lagi menjadi sorotan saat mencetak dua gol. Spurs menambah satu gol hiburan lain melalui Erik Lamela. Torehan dua gol itu membuat Messi kini sudah mencetak lima gol di Liga Champions musim ini. Dia sebelumnya menjaringkan hattrick saat  Barca menjamu PSV Eindhoven di laga pembuka grup.

Pochettino mengklaim timnya telah memudahkan Messi dengan melakukan kesalahan di awal laga. Ketinggalan di awal membuat mereka harus mengejar gol dan menempatkan banyak pemain ke depan. Situasi itu meninggalkan ruang di lini pertahanan yang mampu dieksploitasi dengan baik oleh Messi. “Messi tidak mengejutkan saya. Kami kebobolan gol pertama dan itu membuat pertandingan menjadi sangat sulit. Kami  harus membayar mahal  untuk itu,” ujar Pochettino.

“Kami harus memberi ruang ketika kami mencari gol. Apa yang terjadi adalah pemain seperti dia bisa menghabisi kami. Setelah 45 menit kami tidak memberikan satu kesempatan untuk Messi. Tentu saja di babak kedua ketika ketinggalan 2-0 dan kami memberi lebih banyak ruang, sangat sulit untuk menghentikan pemain jenis ini,” sambungnya.

“Dia adalah yang terbaik di dunia. Dengan banyak ruang, di babak kedua dia sangat menentukan. Dia punya kapasitas dan rasa lapar untuk mencetak gol,” tandasnya.

Pochettino merasa frustrasi karena Tottenham memberikan inisiatif kepada Barca dengan mudah. Tapi dia cukup puas dengan cara tim asuhannya mendorong lawan mereka yang bertabur bintang lebih keras di babak kedua. “Menghadapi lawan pada laga yang harus kami menangkan, menyerah saat laga berlangsung dua menit, itu menghancurkan rencana,” jelas Pochettino.

“Setelah melakukan kesalahan itu, babak pertama sulit bagi tim ini untuk percaya diri dan bermain seperti yang kami rencanakan. Sulit untuk menilai pertandingan. Ketika menghadapi tim seperti Barcelona,  kami tidak bisa bermain dengan cara yang kami tunjukkan kali ini,” sambungnya.

Tottenham berharap lolos ke babak 16 besar dari Grup B  dan kini posisi mereka terancam setelah dua kekalahan beruntun. Setelah kalah dari Inter Milan dan Barcelona, Pochettino paham Tottenham harus memenangkan pertandingan di tingkat Eropa berikutnya di kandang PSV Eindhoven pada Oktober nanti. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply