Pochettino Puji Penyelamatan Lloris

IVOOX.id, London – Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menegaskan dirinya tidak pernah memiliki keraguan terhadap kiper Hugo Lloris. Hal  tersebut diungkap pelatih asal Argentina itu setelah penjaga gawang nomor satu tim nasional Prancis tersebut membuat Crystal Palace tak berdaya di Selhurst Park ketik mereka kalah 0-1, Minggu (11/11) dini hari WIB.

Gol pemain asal Argentina, bek Juan Foyth, 24 menit jelang laga usai menjadi pembeda antara kedua tim pada laga yang berlangsung dalam hujan lebat. Tapi Spurs membutuhkan kapten mereka untuk menunjukkan penyelamatan gemilang dari upaya Alexander Sorloth saat pertandingan memasuki injury time. Hasil itu membuat Spurs mencatatkan kemenangan tandang kelima secara beruntun di Liga Inggris untuk pindah hanya dua poin di belakang pemimpin klasemen Manchester City.

Lloris telah banyak dikritik musim ini saat dia mengakui mengemudi sambil mabuk pada bulan September dan serangkaian kesalahan di Liga Champions. Namun, Pochettino telah berdiri untuk membela pemain yang mengangkat Piala Dunia untuk Prancis  di Russia 2018.

“Saya senang dengannya. (Pemain) bukan mesin, mereka bisa naik atau turun,” ujar Pochettino. “Hugo adalah salah satu yang terbaik, tidak ada keraguan,” sambungnya.

Foyth yang baru berusia 20 tahun juga menunjukkan karakter yang mengesankan. Dia berhasil bangkit setelah kebobolan dua penalti pada debutnya di Liga Inggris pekan lalu melawan Wolves.

“Saya adalah bek tengah dan kami terlibat dalam situasi semacam ini, tetapi kepercayaan dirinya membuatnya bisa menyatu dengan rekan satu timnya,” ujar Pochettino.

“Hari ini dia menunjukkan karakter yang hebat, kepribadian yang hebat untuk melakukannya dengan baik,” sambungnya.

“Dia sangat matang, (dia) adalah pemain yang memiliki semua potensi untuk menjadi salah satu bek tengah terbaik di Eropa,” tandasnya.

Pada akhir dari lima pertandingan yang melelahkan dalam 12 hari, Spurs kembali tampil jauh dari yang terbaik. Namun, tim asuhan Pochettino telah menunjukkan ketahanan untuk menempatkan daftar cedera  panjang dan ketidakpastian kapan stadion baru klub akan selesai di belakang mereka.

“Ini merupakan upaya besar dari para pemain dan staf,” jelas Pochettino. “Mungkin performa  ini bukan yang terbaik, tapi keyakinan dan pertarungan ada di sana. Saya sangat senang karena itu,” sambungnya.

Di sisi lain, kekalahan itu membuat Palace masih belum memenangkan pertandingan Liga Inggris tanpa Wilfred Zaha sejak September 2016. Meski demikian pelatih Palace, Roy Hodgson menegaskan tim asuhannya bisa memenangkan pertandingan tanpa striker asal Pantai Gading tersebut.

“Saya tahu kami tidak kalah dalam pertandingan hari ini hanya karena Wilf tidak ada di sana,” ujar mantan pelatih timnas Inggris tersebut. (luthfi ardi)