October 1, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

PLN Olah Limbah PLTU di Papua untuk Campuran Bahan Baku Bangunan

IVOOX.id – PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) berhasil mengolah sebanyak 13 ribu ton limbah produksi PLTU Holtekamp untuk dimanfaatkan menjadi material campuran infrastruktur. Limbah produksi PLTU berupa Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) hasil pembakaran batu bara tersebut dikumpulkan sejak 2023 hingga Mei 2024.

“FABA yang dimanfaatkan untuk bahan baku bangunan kemudian diolah menjadi bahan baku campuran tersebut telah dinyatakan lulus uji analisa serta dinyatakan layak untuk digunakan,” kata General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono, dikutip dari Antara, Minggu (30/6/2024).

Ia mengatakan beberapa pemanfaatan FABA tersebut di antaranya sebagai stabilisasi lahan dan roadbase pada Papua Madani Boarding School Jayapura, Gereja GKI Kanaan Koya Barat, Gereja GKI Polimak, Masyarakat Kampung Koya Tengah RW 02, Danbekang Kodam XVII Jayapura serta beberapa lokasi lainnya.

“Sementara itu Pusat Studi Universitas Cenderawasih, UMKM Gemilang Koya Barat, Gereja GBI Koya Barat juga memanfaatkan FABA yang telah diolah menjadi paving block atau batako untuk beberapa infrastruktur bangunan lainnya,” ujarnya.

Ia mengklaim kini masyarakat di Jayapura mulai mengetahui manfaat FABA dan menggunakannya untuk berbagai bahan campuran material infrastruktur yang memberikan nilai ekonomi pada limbah tersebut.

“Kami akan bekerja sama dengan semua pihak guna membuka kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin memanfaatkan FABA menjadi produk bernilai tinggi. Hal ini sejalan dengan upaya kami dalam menjalankan komitmen perusahaan terhadap prinsip Environmental, Social and Governance yang menciptakan pembangunan ekonomi berkelanjutan,” katanya.

Ketua Pusat Studi Teknik Sipil Universitas Cenderawasih Petrus Bahtiar mengatakan menggunakan kurang lebih lima ribu paving block untuk membangun fasilitas jalan umum di Perumahan Puri Waena Lestari, Waena, Kota Jayapura sebagai bentuk pengabdian civitas akademika Universitas Cenderawasih kepada masyarakat.

“Setelah dilakukan penelitian serta uji tekan kualitas paving block berbahan dasar FABA jauh lebih ringan dan murah jika dibandingkan dengan batu bata pada umumnya,” katanya, dikutip dari Antara, Minggu (30/6/2024).

0 comments

    Leave a Reply