April 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

PLN Bikin Warung Internet Desa (Warung Ides) di Labuan Bajo

Manggarai Barat - Internet sekarang sudah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat, termasuk desa. Menyadari arti penting ini, PT PLN (Persero) membangun jaringan internet di sejumlah desa, salah satunya Desa Kampung Air di Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Dalam sambutannya, dia menyebut program ini sebagai salah satu upaya untuk menarik wisatawan. 

Pasalnya, kehadiran jaringan internet gratis di salah satu destinasi wisata '10 Bali baru' bisa meningkatkan kenyamanan wisatawan.

“Labuan Bajo ini salah satu tujuan wisata utama yang didorong oleh pemerintah. Namun masih banyak hal yang perlu diperbaiki, sehingga bisa membuat wisatawan lebih nyaman. Dengan begitu, mereka bisa datang berulang kali,” kata Rini saat ditemui di Desa Kampung Air, Labuan Bajo, Minggu (6/10). 

Sebanyak 6 titik jaringan (access point) internet dibangun di desa ini. Rencananya, untuk wilayah Labuan Bajo sendiri akan dibangun sebanyak 100 titik akses jaringan hingga 2020 mendatang. 

Vice President Public Relation PLN, Dwi Suryo Abdullah, mengatakan bahwa jaringan internet yang dihadirkan ini memanfaatkan infrastruktur milik PLN untuk membangun akses internet. Mereka hanya menambah kabel serat optik.

“Karenanya, ini sejalan dengan listrik, sekalian saja internetnya. Bandwidth-nya kurang lebih 100 Mbps. Jaringan internet gratis ini bisa diakses tanpa password selama 24 jam,” katanya. 

Warung Ides ini sendiri merupakan program yang dikerjakan oleh anak usaha PLN, yakni PT Indonesia Comnets Plus (ICON+). 

Menurut rencana, hingga 2023 mendatang, Warung Ides juga akan beroperasi di Ruteng, Larantuka, Maumere, Kupang, Ende, Bajawa, Waingapu, dan Waikabukak. Masing-masing lokasi tersebut direncanakan akan dapat menampung 100 access point.

Saat ini, untuk seluruh Indonesia keberadaan Warung Ides telah tersebar cukup merata. ICON+ telah menyediakan 4.092 desa berinternet di sejumlah lokasi mulai dari Aceh, Belitung, Tasikmalaya, Wonosobo, Makassar, Banyuwangi, Mandalika, Kutai Timur, Samarinda dan Bali. 

Warung Ides memiliki tiga tujuan penting. Pertama ialah peningkatan pendidikan masyarakat melalui kemudahan akses informasi dan distance learning. 

Kedua, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan menciptakan komunitas digital di pedesaan. 

Dan ketiga ialah solusi digital village yang menyinergikan pelayanan pemerintah desa dengan masyarakat melalui teknologi informasi dan komunikasi.

Dengan keberadaan Warung Ides, diharapkan bisa meningkatkan daya saing masyarakat desa dalam menghadapi persaingan global, serta mampu berdaya sesuai dengan konsep Nawacita di bidang ekonomi dengan mengadopsi teknologi informasi.

0 comments

    Leave a Reply