October 5, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

PLBSI Rayakan Imlek Buah Kebijakan Toleransi Era Gusdur

IVOOX.id – Taman Literasi Jakarta dipenuhi dengan semangat meriah menyambut Tahun Baru Imlek 2575 yang kali ini disambut dengan Shio Naga Kayu. Nuansa merah dan emas yang khas telah menghiasi setiap sudut kawasan Lapangan tersebut, menandai kedatangan perayaan yang sangat dinantikan dalam budaya Tionghoa.

Lebih dari sekadar sebuah ajang untuk merayakan kesuksesan dan kebahagiaan, perayaan Imlek menjadi momentum yang berharga untuk berkumpul bersama keluarga dan teman-teman dalam semangat kebersamaan.

Prof. Nurdi, Ketua Persatuan Liong dan Barongsai Indonesia.  menyoroti perjalanan panjang Persatuan Liong dan Barongsai Indonesia, dari masa-masa di mana kegiatan ini tidak diizinkan hingga saat ini di mana perayaan Imlek diakui secara resmi sebagai hari libur nasional.

"Pertandingan barongsai ini dinamai 'Presiden Cup' sebagai bentuk penghargaan atas dukungan mantan Presiden Abdurahman Wahid (Gusdur) yang memandangnya sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia," jelasnya kepada IVOOX Jumat (9/2/2024).

Dalam rangka memeriahkan suasana, Persatuan Liong dan Barongsai Indonesia dengan dukungan penuh dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta menggelar pementasan Barongsai dan Naga. gemerlap lampion dan gerakan lincah barongsai menjadi pemandangan yang menakjubkan.

"Kegiatan ini sudah dilaksanakan berabad-abad dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan Indonesia," ungkap Prof. Dr. Nurdi Purnomo "Tahun ini menjadi penanda dari awal tahun naga kayu yang merupakan tahun ke-2575 dalam penanggalan China," tambahnya.

Salah satu pengunjung, Risma, menyampaikan kesan dan harapannya terhadap perayaan Imlek kali ini. "Kami memanfaatkan momen ini untuk memperkenalkan budaya luar kepada anak kami. Liburan ini menjadi berkesan dan edukatif bagi mereka," ungkapnya.

Tahun Naga Kayu dipercaya membawa keberuntungan dan pertumbuhan, dengan simbol kekuatan naga dan elemen kayu yang melambangkan kebijaksanaan, kemakmuran, pertumbuhan, dan kreativitas.

"Harapannya dengan tahun naga ini bisa membawa suatu kedamaian untuk sekarang ini, mungkin sudah saatnya untuk fokus pada pembangunan yang lebih maju bagi Indonesia," tutur Prof. Nurdi dengan penuh harap.

Dengan semangat perayaan yang memancar dari setiap sudut, perayaan Imlek tahun ini tidak hanya menjadi pesta, tetapi juga sebuah perayaan keberagaman, kebersamaan, dan harapan akan masa depan yang cerah bagi bangsa Indonesia. Semoga semangat perayaan Imlek ini terus membawa keberkahan bagi kita semua.

Perayaan Imlek tidak hanya menyatukan keluarga dan teman-teman dalam kebersamaan, tetapi juga menjadi momen untuk mengenalkan budaya Tionghoa kepada generasi muda. Dengan menghadirkan pertunjukan tradisional seperti Barongsai dan Naga, para pengunjung dapat merasakan keindahan dan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

Dalam sebuah wawancara dengan IVOOX pada Jumat (9/2/2024), Prof. Nurdi menyatakan, "Barongsai ini sebenarnya kalau kita lihat di Indonesia kalau di Bali sebenarnya barong itu barongsai jadi sudah begitu menyatu dan itu bukan hanya di Indonesia maupun di mana-mana juga sejarahnya," ujarnya.

Perayaan Imlek bukan hanya sekadar pesta, tetapi juga merupakan momen refleksi dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Dengan semangat yang membara dan tradisi yang kaya, perayaan Imlek tahun ini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk menjaga dan merayakan keberagaman budaya yang ada di Indonesia.

"jadi harapannya dengan tahun naga ini bisa membawa suatu kedamaian untuk sekarang ini mungkin sudah saatnya untuk fokus pembangunan kita harap Indonesia setelah ini mulai yang baru maju terus kita lebih naik satu tingkat lagi dalam berpolitik dan dalam bermasyarakat bagi seluruh bangsa Indonesia" tutupnya

0 comments

    Leave a Reply