April 28, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

PKS Bantah Sudah Bulat Dukung Prabowo

IVOOX.id, Jakarta - Dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Prabowo Subianto masih remang-remang. Jika sebelumnya santer beredar kabar PKS, PAN, dan Gerindra mendukung Prabowo, namun itu buru-buru ditepis oleh Presiden PKS Sohibul Iman. Pasalnya, sejauh ini memang belum ada kesepakatan apapun.

“Kita memang belum ada satu agreement (kesepakatan) apa pun,” ujar Sohibul di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (14/7).

Sohibul mengatakan, memang dalam pertemuan di Kertanegara ada pembahasan terkait pencapresan Prabowo di Pilpres 2019.

Namun, dia memastikan hal itu belum menjadi kesepakatan bersama.

Hal itu mengingat, hingga sejauh ini berbagai skenario pasangan capres-cawapres masih terus dibahas.

Dia menegaskan belum ada keputusan final soal hal capres-cawapres tersebut.

“Pembicaraan harus sampai pada cawapresnya. Di situ kan tentu nanti ada konstelasi yang boleh saja ya yang namanya lobi-lobi ya tentu akan ada,” papar Sohibul.

Keputusan akhir PKS, katanya, baru akan jelas mendukung Prabowo sebagai bakal calon presiden atau tidak setelah deklarasi.

“Jadi, sampai sebelum kami deklarasi, ini belum final. Tapi kalau sudah deklarasi, baru final,” kata Sohibul.

Perihal deklarasi yang akan dilakukan, Sohibul enggan mengatakan lebih rinci soal kapan waktunya. Namun dia memastikan deklarasi itu dijadwalkan sebelum 10 Agustus 2018.

Dikabarkan sebelumnya, Pimpinan Parpol yakni Presiden PKS Sohibul Iman, Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto melakukan pertemuan di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sabtu (14/7/2018) siang.

Pertemuan tersebut menyepakati membentuk koalisi untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden 2019.

“Iya kesepakatan pembentukan koalisi dan resmi mendukung Prabowo Subianto menjadi calon presiden,” ucap Wakil Ketua Umum Gerindra, Ferry Juliantono.

Menurt Ferry kesepakatan kerjasama diambil karena masukan dan desakan dari para kader masing masing partai.

Kesepatan terjalin setelah masing-masih pimpinan Parpol memberikan pandangan soal kondisi ekonomi bangsa sekarang ini.

0 comments

    Leave a Reply