September 29, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

PKS Angkat Bicara Terkait Potensi Politik Identitas

IVOOX.id - Presiden PKS, Akmad Syaikhu mengungkapkan keyakinan terhadap gabungan antara PKS, Partai Nasdem, dan PKB tidak akan mengarah pada politik identitas yang sempit.

 "Tentu kami tidak akan khawatir menjadi politik identitas, saya kira ini menjadi perpaduan partai yang punya basis keumatan dan basis nasionalisme oleh karena itu, saya sepakat dengan apa yang diungkapkan oleh ketua umum Partai Nasdem bahwa justru dengan koalisi ini kita harapkan gak ada lagi keterpecahan di tengah masyarakat," ujar Akmad Syaikhu kepada awak media pada Selasa (13/9/2023).

Pernyataan tersebut menggambarkan tekad PKS untuk tetap mengedepankan visi keumatan dan nasionalisme dalam konteks perubahan politik yang tengah diupayakan bersama Partai Nasdem dan PKB. Gabungan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pemerintahan dan mewujudkan stabilitas serta persatuan dalam masyarakat.

Muhaimin, Calon Wakil Presiden sekaligus ketua umum PKB, juga turut berbicara mengenai isu politik identitas. Menurutnya rekam jejak politik antara PKB dan PKS tidak pernah mengedepankan politik identitas.

"Yang kedua, kita sudah memiliki track record bersama PKS tidak pernah mengedepankan politik identitas tapi tidak bisa melepas dari identitas masing-masing, jadi kita punya identitas masing-masing. Kita dari Jawa Timur, pak Syaikhu dari Jawa Barat, itu identitas kita," ungkap Muhaimin.

Pernyataan tersebut menegaskan bahwa meskipun setiap partai memiliki identitas khas, koalisi ini tidak akan memprioritaskan politik identitas, melainkan akan tetap fokus pada agenda perubahan yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat dan kemajuan bangsa.

Silaturahmi kebangsaan yang dilakukan oleh Partai Nasdem dan PKB kepada PKS pada Selasa (12/9/2023) di Kantor DPTP PKS menjadi momen penting dalam persiapan menuju Pemilihan Presiden 2024.

Merapatnya PKS dalam koalisi perubahan yang diisi oleh Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dikhawatirkan membentuk politik identitas pada Pilpres 2024, pasalnya terdapat dua partai pengusung yang berbasis keislaman.

0 comments

    Leave a Reply