October 7, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

PKB Yakin Prabowo Bakal Ajak Cak Imin Untuk Jadi Cawapres Pendamping

IVOOX.id - Pengurus Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masih percaya diri akan opsi Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra untuk meminang Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (Cawapres) pada Tahun 2024 mendatang.

Demikian, pernyataan tersebut disampaikan selepas para pengurus partai melakukan Rapat Pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg DPP PKB.

"Sampai hari ini tidak, kita masih positive thinking bahwa Gerindra akan komitmen, Pak Prabowo juga sebagai tokoh beliau pasti akan menjaga kewibawaannya untuk menghargai teman koalisi yang pertama kali kita membangun koalisi," ucap Ketua DPP PKB M. Yusuf Chudlori di Gedung DPP PKB, Jakarta Pusat. Senin (19/6/2023).

Yusuf menjelaskan, adapun saat ini mengenai hubungan koalisi yang berjalan antara Partai PKB dan Partai Gerindra. Menurutnya, hubungan antar kedua partai masih berhubungan baik dan tetap berjalan solid.

"Komunikasi dengan Gerindra tetap jalan, kita saling percaya saja sampai hari H-nya dan ini tidak akan lama lagi," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melaporkan bahwa per Senin (19/6/2023) Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau kerap disapa Cak Imin resmi dipingit untuk tidak berbicara lebih jauh mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang hingga waktu yang tak ditentukan.

"Tadi rapat dimulai sejak pukul 08.00 Wib. Kita mendiskusikan beberapa hal, termasuk diantaranya adalah perkembangan soal persiapan Pilpres dan Pileg. Melalui diskusi yang lumayan menghangat soal pilpres. Rapat Pleno DPP PKB, akhirnya memutuskan agar Gus Muhaimin Iskandar mulai hari ini dipingit, tidak boleh berbicara soal Pilpres," kata Yusuf Chuldori.

Menurutnya, adapun alasan mengapa Gus Muhaimin Iskandar dipingit untuk tidak boleh berbicara soal Pilpres. Hal itu, dikarenakan hasil dari delegasi kesepakatan bersama pengurus DPP PKB.

"Karena Gus Muhaimin ibarat pengantin. Dalam tradisi jawa pengantin itu harus mulai masuk kamar, mulai berbenah, siap-siap. Oleh para Kiai dan Dewan Syuro DPP, gus muhaimin diminta tidak bicara soal pilpres," terang Yusuf.

Ia menyatakan, melalui hasil rapat pleno yang dilakukan. Pengurus DPP PKB, diantaranya masih menetapkan untuk Gus Muhaimin untuk maju sebagai calon Presiden atau Wakil Presiden sesuai dengan amanat muktamar di bali.

"Beberapa hal poin-poin yang kita sampaikan dan yang terakhir PKB tetap konsisten dan percaya kepada Partai Gerindra akan terus menjaga dukungan dan komitmen kebersamaan ini sampai pemilu 2024. Tetap menjaga kebersamaan dengan saling menghargai. Ini yang menjadi keputusan rapat," pungkasnya.

Reporter: Denny Arya 

0 comments

    Leave a Reply