October 2, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Pilkada Kerawang, Survei Indikator: Paslon Cellica-Aep Raih 70,5%

IVOOX.id, Karawang - DPD Partai NasDem Karawang merilis hasil survei terakhir menjelang pencoblosan 9 Desember untuk Calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 pilkada Karawang, Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh. 

Menggunakan lembaga survei Indikator, hasil survei yang dilakukan 9 November hingga 14 November tersebut menyebutkan paslon Cellica-Aep memiliki hasil survei 70,5 persen pada November 2020. Sedangkan rival mereka hanya memperoleh 7,9 persen (Yesi Lianti-Adly Fairuz) dan 17,3 persen (Ahmad Zamakhsyari-Yusni). 

"Ini merupakan hasil survei kita ke empat, pertama kita melakukan survei dengan Charta, lalu kita kembali melakukan survei dengan Indikator sebanyak tiga kali," ungkapnya.

Dian mengungkapkan survei sebelumnya yang hanya gunakan koresponden sebanyak 800 orang, 800 orang, dan 1.000 orang pada Agustus. 

"Survei terakhir ini gunakan metodologi multistage random sampling dengan koresponden sebanyak 1.220 orang tersebar di 30 kecamatan dan sudah proporsional dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin eror sebanyak 2,9 persen," katanya.

Dian menjelaskan dalam hasil survei tersebut paslon Cellica-Aep terbilang stagnan dan sulit dikejar dalam waktu enam hari kedepan.

Sementara itu Direktur Riset Indikator Adam Kamil mengatakan dengan Cellica-Aep diangka 70,5 persen akan sulit di susul oleh pesaingnya. 

"Dengan waktu yang sangat sebentar ini untuk menarik pemilih akan sangat sulit dijangkau oleh pesaingnya," ucap Adam.

Adam menjelaskan perubahan besar akan terjadi jika incumben berada pada situasi tidak normal seperti terjerat kasus hukum. "Perubahan survei tidak akan terjadi dalam waktu singkat. Petahana akan sulit dikejar dengan situasi normal karena pesaing untuk menjangkau pemilih dengan jumlah besar akan sulit untuk dikejar," ungkapnya.

Petahana juga harus bisa menjaga partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS. "Karena jika survei itu kita yang mendatangi pemilih, kalau pencoblosan pemilih yang datang ke TPS. Tetapi kendati Pandemi, hasil pengamatan kita Karawang ini memiliki tingkat partisipasi yang cukup tinggi," pungkasnya.

0 comments

    Leave a Reply